TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Salam Otomotif bagi warga Bolaang Mongodow Raya (BMR), khususnya Kota Kotamobagu. Kurang lebih 4 tahun lamanya tidak melaksanakan event kegiatan Kejuaraan Daerah (Kejurda) balapan motor Road Race. Dalam kesempatan ini, persiapan menjelang Pra Kejurnas tahun 2017 menandatang, Adimogi Racing Team (ART), Aslam Recing Team (ART), Bhayangkara Racing Team (BRT), Toko Sasak, MJM Racing Team, Global Motor Racing Team, dan Udin Motor Racing Team (UMRT) Kotamobagu akan bekerja sama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), rencananya akan menggelar kegiatan balap motor Kejurda di sirkuit Paloko Kinalang Jalur Dua.
“Sesuai hasil rapat bersama Panitia yang sudah dibentuk, malam kemarin di Café Kedai Bogani. Insya Allah tidak ada halangan, tepatnya pada tanggal 2 sampai dengan tanggal 4 bulan Desember tahun 2016. Event Kejuaraan Daerah (Kejurda), Open Motoprix balap motor Road Race persiapan pra kejurnas tahun 2017. Akan kami gelar di sirkuit jalur dua,” kata Ferry Dotulong selaku Ketua Panitia yang akan menggelar kegiatan Kejurda kepada Totabuanews.com, Jumat (04/11/2016).
Fery menambahkan, dalam kegiatan ini bertujuan ingin mencari bibit bibit muda yang ada di BMR khusunya Kotamobagu, agar bisa memperlihatkan nanti bakat mereka ke kancah nasional.
“Saksikan dan ikutilah, jangan sampai ketingalan dengan balap motor kejurda ini, perlihatkan bakat kalian di ajang balap Resmi seperti ini, jangan cuman asik balapan liar.” ungkap Ferry.
Terpisah Kapolsek Urban Kotamobagu Kompol Ruswan Buntuan yang juga Hobi di Dunia Otomotif (Balapan resmi) ini, mengatakan, bahwa dibuatnya kegiatan seperi ini agar dapat mengurangi Balap Liar di wilayah BMR khusunya di Kotamobagu. “Saya selaku pencinta dunia oto motif, saya mendukung kegiatan ini. Kenapa saya dukung kegiatan ini, karena dengan adanya balapan resmi seperti ini dapat mengurangi angka kecelakaan, dapat mengurangi balapan liar yang sering terjadi di wilayah kita, yaitu Kotamobagu,” ujar Buntuan.
Lanjut Buntuan, menurutnya ini patut dijadikan contoh untuk pemuda pemudi pencinta otomotif (Balapan). “Jangan balap liar, karena balapan liar itu tidak baik, apalagi kedapatan aparat Kepolisian Itu pasti akan ditindak tegas. Kalau seperti ini kan dilakukan secara resmi. Jadi harapan saya dengan dibuat balapan secara resmi ini. Kedepan nanti saya tidak mau mendengar ada balapan liar lagi di wilayh kita ini. Main balapan itu secara resmi dong jangan balapan liar gitu doang. Kalu jatuh resikonya sangat besar, apalagi untuk anak muda,”kata Buntuan sembari menambahkan, “Mari kita sama-sama menjaga ketertiban dan keamanan di kota kotamobagu ini . Harapan saya khusus nya dengan akan digelar nya Iven ini agar anak2 muda kita dapat menyalurkan bakatnya ke hal yang positif, intinya jangan main balapan Liar. Serta dan dapat mentaati aturan yang ada, khususnya dalam hal saat berkendara di jalan raya,” tutup Ruswan.