TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU — Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey, menantang Pemerintah Kota (Pemkot) untuk bisa mewujudkan Kota Kotamobagu sebagai kota sehat 2017. Hal ini disampaikan Ketua Tim Verifikasi Kota Sehat Provinsi, Jeanne Mandu SKM Mkes, saat menghadiri deklarasi stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di Desa Sia’, Kecamatan Kotamobagu Utara, Selasa (22/11) lalu.
Dihadapan Walikota Tatong Bara, jajaran pemerintah kota serta pemerintah dan masyarakat Desa Sia’, ia menyampaikan pesan gubernur agar Kota Kotamobagu harus bisa menjadi kota sehat. Dengan begitu, Provinsi Sulut akan memenuhi persyaratan menjadi provinsi sehat. “Sekarang ini baru tujuh daerah di Sulut yang sudah mendapatkan penghargaan kota dan kabupaten sehat. Nah, pak gubernur minta Kota Kotamobagu harus bisa, agar delapan daerah yang menjadi syarat provinsi sehat bisa dipenuhi,” katanya.
Melihat berbagai persiapan yang dilakukan Pemkot, ia optimis Kota Kotamobagu bisa menjadi kota sehat 2017 sekaligus ikut menghantarkan Provinsi Sulut menjadi provinsi sehat. “Dengan adanya dukungan pemerintah dan masyarakat, saya yakin itu bisa diraih,” sebutnya.
Menjawab tantangan gubernur tersebut, Walikota Tatong Bara, mengaku siap menjadikan Kota Kotamobagu sebagai kota sehat dan ikut membawa Sulut menjadi provinsi sehat. “Kota ini mempunyai sloganLipu’ Modarit Lipu’ Mosehat yang artinya kota bersih dan kota sehat. Sepenggal kalimat ini sudah diaplikasikan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Jika daerah lain bisa, kenapa Kotamobagu tidak bisa. Ini akan kita wujudkan,” kata Tatong.
Tatong menambahkan, Pemkot telah melakukan berbagai persiapan termasuk mengatur tempat dan jam merokok di instansi pemerintah, serta mendeklarasikan stop BABS yang menjadi syarat sebagai kota sehat. “Komitmen saya sejak dilantik adalah menjadikan kota ini sebagai kota yang bersih dan sehat. Penghargaan kota sehat harus kita raih dan persembahkan untuk masyarakat,” tambah Tatong.