TOTABUANEWS, MANADO – Menindak lanjuti gerakan moral secara nasional atas gagasan Panglima TNI dan Kapolri, jajaran Korem 131/Santiago Kamis(30/11/2016) menggelar kegiatan Apel Parade Nusantara Bersatu di lapangan KONI Sario, Manado.
Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Sulaeman Agusto kepada wartawan disela-sela apel itu mengatakan,selaku penanggung jawab pelaksanaan komando atas ini sangat puas dan bangga atas partisipasi aktif dan spontan dari seluruh elemen masyarakat mulai dari komponen pemuda dan pelajar, tokoh adat dan tokoh masyarakat,ormas pemudah dan adat serta pemerintah Provinsi Sulut dan Forkopimda yang berkomitmen untuk mensukseskan apel bersama ini. ”Kegiatan ini adalah bentuk dukungan moral seluruh elemen masyarakat yang mendukung penuh eksistensi persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI,” ujar Jenderal bintang satu yang akrab disapa Agusto itu.
Dia menambahkan, partisipasi aktif dan tulus perwakilan elemen masyarakat Sulut yang tercermin pada apel bersama itu,adalah gambaran bahwa karakter masyarakat bumi nyiur melambai ini adalah semangat kekeluargaan, kebersamaan, cinta damai dan patriotisme yang tinggi. ”Semboyan Torang samua bersaudara,karena Torang samua adalah ciptaan Tuhan,adalah benar telah menjadi landasan fundamental moral warga Sulut dalam bermasyarakat,berbangsa dan bernegara berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.” tandas Agusto sambil mengapresiasi dukungan Pemerintah Provinsi Sulut dan Forkopimda atas pelaksanaan kegiatan akbar ini.
Sementara itu,Wakil Gubernur Provinsi Sulut Steven Kandou mewakil Gubernur Olly Dondokambey menegaskan,kegiatan ini sangat positif manfaatnya ditengah-tengah kondisi ancaman bangsa Indonesia terhadap nilai persatuan dan Kesatuan yang didasari oleh Pancasila dan UUD’45 dan keutuhan NKRI.”Pemprov Sulut sangat mengapresiasi upaya pihak TNI dan Polri dalam meningkatkan serta menyadarkan bagi masyarakat Sulut untuk tetap setia kepada NKRI berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 dan Bhineka Tungga Ika.”tegas Steven sambil menegaskan akan mendukung penuh setiap gerakan moral yang beravialisi pada persatuan dan kesatuan bangsa dalam konteks NKRI.
Ditempat yang sama,Kepala Penerangan Korem(Kapenrem)131/Santiago Mayor Inf Fathan Ali menegaskan,kegiatan apel parade nusantara bersatu ini diikuti oleh seluruh jajaran satuan Korem 131/Santiago bersama Persit KCK PD Rem 131/Santiago,jajaran Polda Sulut,TNI AL,TNI AU,Bea Cukai,Kejati Sulut,Kanwil Depag Sulut,ormas Pemuda dan adat,KNPI Sulut,Mahasiswa dan Pelajar serta komponen masyarakat Sulut lainnya,yang diperkirakan berjumlah sekitar sepuluh ribu orang.”Para peserta apel akbar ini ada yang diundang namun ada yang secara pro aktif menyatakan turut mendukung kesuksesan apel tersebut.”tandas Fathan sambil menambahkan seluruh peserta apel akbar yang dilaksanakan secara nasional dan serentak ini,menggunakan pita merah putih yang diikatkan di kepala sebagai lambang pemersatu.
Adapun kegiatan ini turut dihadiri Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito,Kapolda Sulut,Danrem 131/Santiago,Danlanal VIII,Danlanudsri Manado,Kajati Sulut,Kakanwil Depag Sulut,Dandim 1309/Manado bersama jajaran,para asisten Kodam Merdeka,para Kasi Korem 131/Santiago,Tokoh agama dan pemuda,pemimpin Ormas adat dan pemuda Sulut serta pejabat didaerah ini.
Adapun kegiatan apel nusantara bersatu ini diwarnai dengan sambutan Gubernur Sulut yang diwakili Wakil Gubernur,pernyataan sikap,doa bersama yang disampaikan para ulama dari seluruh aliran Agama,pawai peserta yang dilanjutkan dengan long march ke kawasan Mega Mas.
Kegiatan Long March ini juga diikuti oleh Pangdam XIII/Merdeka,Wakil Gubernur,Kapolda Sulut serta anggota Forkopimda Sulut hingga ke lapangan Mega Mas.
Selaku panitia pelaksana kegiatan,jajaran Korem 131/Santiago yang didukung oleh jajaran Kodim 1309/Manado mendirikan tenda tempat pembagian makanan ringan bagi peserta.
David Rumondor
