PT CONCH Digrebek, Banyak Data Perusahaan Tak Akurat

0
290

TOTABUANEWS, BOLMONG – Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora), terdiri dari kantor Imigrasi, Disnakertrans, Discapil, Dishub, Intel Kodim, Intel Polres Bolmong, Kementrian Agama dan BNNK Bolmong, Rabu (07/12/2016) sekitar pukul 10.00 Wita, menggelar operasi gabungan di PT Conch, di Desa Solog, Kecamatan Lolak.
Timpora ini,  mengadakan pemeriksaan di PT Conch, berkaitan dengan dipekerjakannya ratusan karyawan asing dari negeri Tirai Bambu (China, red) di perusahaan tersebut.

Pemeriksaan yang dilakukan anggota Timpora menitikberatkan pada masing-masing tupoksi, mulai dari keabsahan dokumen kedatangan seperti visa, status kependudukan di wilayah kerja saat ini, jumlah riil pekerja asing, struktur PT Conch selaku user yang membawahi beberapa subcon di areal perusahaan tersabut.

Informasi yang berhasil dirangkum harian ini, dari pemeriksaan tersebut ditemukan beberapa data seperti jumlah pekerja asing yang kurang akurat dari data di Kantor Imigrasi dan temuan riil di lapangan, belum tersedianya dokumen yang bisa menjadi pegangan bagi Timpora untuk pemeriksaan keabsahan visa, demi menghindari adanya indikasi penyalahgunaan visa visitor menjadi visa pekerja.
Selain itu, tim mendapat kesulitan untuk klarifikasi data karena belum adanya tenaga HRD yang seyogyanya harus dari orang Indonesia sebagai fasilitator atau Humas yang bisa mengcover berbagai pertanyaan seputar aktifitas PT Conch selama beroperasi di Bolmong, sebagaimana yang tertuang pada Undang-Undang ketenaga kerjaan Nomor 13 tahun 2003.

Kepala BNNK Bolmong, AKBP Yuli Setiawan, meminta unser PT Conch agar dapat menyediakan data real tentang jumlah pegawai yang dipekerjakan baik oleh user PT Conch sendiri atau oleh subkon.
“Ini sesuai dengan tugas dan fungsi BNNK Bolmong dalam mengadakan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba di kabupaten Bolmong,” katanya.
Selain itu, dengan adanya arus pekerja asing di beberapa perusahaan ini, pengawasan ketat perlu diadakan untuk mengantisipasi masuknya peredaran narkoba dari luar negeri.
Informasi juga yang dirangkum harian ini, PT Conch memperkerjakan tenaga asing sebanyak 28 orang, PT MMC 153 orang, dan PT Harpa Pratama Jaya sementara pekerjakan 10 orang tenaga asing, dan terindikasi akan ada ketambahan tenaga kerja asing lagi dalam waktu dekat ini.

 

 

Tim Totabuanews

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.