TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga pekan terakhir Desember atau akhir tahun anggaran baru mencapai angka Rp38,3 miliar atau 89.91 persen dari target Rp42,6 miliar. Capaian tersebut sontak membuat Walikota Tatong Bara kecewa. Pasalnya, terdapat sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang belum mencapai target dan kurang berinovasi sehingga berdampak pada tidak maksimalnya realisasi PAD.
“Harusnya banyak berinovasi lagi. Jangan hanya mentok diangka itu. Yang lain bisa tapi yang lain tidak bisa. Sudah saatnya kita mengambil langkah. Ini menjadi ukuran kita dalam menentukan pejabat,” kata Tatong, usai evaluasi, kemarin.
Tatong mengaku, pihaknya telah memberi rangsangan guna peningkatan kinerja semua jajarannya. “Kita beri rangsangan agar kinerja bisa berimbang. Kalau demikian tentu daerah kita yang rugi,” ujar Tatong.
Meski demikian, Tatong masih optimis deviasi target sekira Rp6 miliar bisa dicapai disisa waktu yang ada. Alasannya, masih ada beberapa sektor pendapatan yang belum masuk. “Masih ada JKN sekitar dua miliar yang akan masuk. Kemudian bagi hasil dengan provinsi dan bunga giro. Saya masih yakin bisa mencapai target,” tambah Tatong.