TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Arus lalulintas di jalan KS Tubun, tepatnya di depan Satasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Kelurahan Matali, Kecamatan Kotamobagu Timur (Kotim), hampir setiap pagi membuat kemacetan Arus Lalulintas. Pasalnya, antrian mobil truk yang melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar, terpantau Selasa (10/01/2017), mengunakan separuh badan jalan, serta diparkir dengan arah yang berlawanan.
“Memarkir kendaraan dengan arah berlawanan seperti itu sangat berbahaya. Ini perlu diperhatikan dari pihak Kepolisian Polres Bolmong, karena melalukan antrian tidak sesuai aturan,” kata Fahri Mamonto (25) warga Kotamobagu.
Disamping itu, Ia juga menduga ada aksi penyelewengan solar yang bersubsidi dilakukan oleh pihak SPBU. Sehinga, antrian panjang itu terus terjadi setiap kali ada solar yang masuk. “Jika tidak ada penimbunan solar maka tidak mungkin setiap paginya jalur tersebut mengalami kemacetan. Tidak mungkin sampai puluhan menit untuk mengisi Rp 200 ribu. Mungkin di SPBU ini bebas melakuan pengisian galon makanya selalu terjadi kemacetan setiap paginya,” jelas Fahri.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Bolmong AKP Romel Pontoh mengatakan, setiap kendaraan yang melakukan antrian di SPBU dilarang memarkir kendaraan yang berlawanan arah. “Esok saya akan turunkan tim, Jika ada kendaraan yang kedapatan akan kami tilang,” tegas Romel.