TOTABUANEWS, BOLSEL – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Indra Damopolii kembali mengingatkan kepada seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), di lingkup pemerintah kabupaten (Pemkab) Bolsel untuk berhati-hati dalam hal pengelolaan keuangan daerah.
Panglima Pegawai Negeri Sipil (PNS) Bolsel ini menekankan kepada semua SKPD agar dalam pelaksanaan program kegiatan dan keuangan tahun 2017 ini, untuk senantiasa mengikuti semua ketentuan pengelolaan keuangan yang berlaku.
Hal ini diungkapkan Sekda saat memimpin rapat koordinasi (rakor) dan sosialisasi pengalolaan keuangan tahun anggaran 2017, bersama seluruh pimpinan SKPD, bendahara, PPK dan PPTK, di Aula kantor bupati, Rabu (18/1) kemarin. Selain itu, Sekda yang didampingi Asisten III Setda Bolsel, Harifin Matulu, dan Kepala Badan Keuangan, Arvan Ohy juga menegaskan terkait dengan laporan pengelolaan keuangan tahun anggaran 2016 lalu, untuk mempersiapkan administrasi.
“Laporan pengelolaan keuangan merupakan dokumen negara. Untuk itu semua sudah harus dilengkapi, agar tidak menjadi kandala saat waktu pemeriksaan oleh BPK nanti,” tegas Sekda.
Dalam proses adminitrasi, kata Sekda, jika ada yang kurang dipahami, maka langsung berkoordinasi dengan pihak Inspektorat atau Badan Keuangan Daerah.
“Jangan diumbar ke publik, karena ini bersifat rahasia,” ucap sekda.
Disisi lain, Sekda berharap kepada seluruh bendahara, agar benar-benar memiliki rasa tanggung jawab dalam pengelolaan keuangan. Kedepankan profesional dan aturan, serta mekanisme tahapan pengelolaan yang ada. Taat hukum dan taat asas.
“Utamakan komitmen kita bersama dalam mengawal dan membangun daerah,” tandas mantan Asisten I Setda Bolsel ini.