TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU — Cuaca buruk seperti saat ini tak hanya berdampak pada bencana alam. Curah hujan yang terjadi hampir setiap hari, rupanya bisa mempengaruhi pikiran beberapa pria hidung belang melakukan tindakan cabul atau pun pelecehan seksual.
Terbukti, belum sepekan sudah dua kali terjadi kasus pelecehan seksual. Yang pertama terjadi baru-baru ini dilakukan oknum pejabat kepala kantor Imigrasi Kotamobagu, kepada salah satu pegawainya.
Kini kasus serupa kembali terjadi. Pria Pengangguran yakni Lif alias LK (19) terpaksa harus berhadapan dengan pihak berwajib, karena diduga melakukan pencabulan terhadap Mawar nama samaran korban (16) warga di salah satu Kelurahan Kecamatan Kotamobagu Barat.
Dihadapan petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Bolmong, Jumat (27/01/2017), didampingi saksi, orang tua mawar mengaku buah hatinya diduga dicabuli oleh terlapor Lik (19), di salah satu lokasi yang berada di pusat Kota Kotamobagu. Bahkan, orang tua korban meminta agar terlapor dapat dihukum sesuai dengan perbuatannya.
Berdasarkan No LP/ 63/1/2017/Sulut Polres Bolmong. Kejadian kasus dugaan pencabulan bermula sejak Oktober 2016 lalu, mawar yang masih duduk dibangku kelas II di salah satu sekolah kejuruan di Kotamobagu, sedang melakukan PSG di salah satu Instansi Pemkot Kotamobagu. Terlapor saat itu, menjemput mawar dan membawanya di tempat Kos yang tak jauh dari keramaian pusat kota, setelahnya mawar di beri minuman dikaleng, hingga tak sadarkan diri. Kemudian korban juga dibawah ke rumah Keluarga Bengbeng Kelurahan Kotamobagu. Lanjut, seiring waktu berjalan. Terlapor kembali menjemput korban di sekolahnya. Dan langsung menuju ke salah satu tempat Futsal di wilayah Kotamobagu. Dan diduga juga sempat tidur di lokasi tersebut. Diketahui, korban terduga cabul telah disetubuhi sebanyak dua kali di lokasi yang berbeda.
Terpisah Kasubag Humas, AKP Saiful Tammu mengatakan, pihak kepolisian Polres Bolmong segera menindak lanjuti kasus dugaan cabul tersebut. “Laporannya sudah masuk. Saat ini sedang dalam proses penyelidikan,” tandasnya.
Tim Totabuanews