ADVETORIAL, KOTAMOBAGU – Rapat kerja penyelenggaraan program kota sehat yang dilaksanakan di aula Kantor Bappeda Kelurahan Mogolaing, dimpin langsung oleh Sekretaris Kota (Sekkot) Kotamobagu, Tahlis Gallang, Rabu (25/01/2017).
Dalam rapat tersebut, membahas Sembilan tatanan yang akan dinilai di Kota Kotamobagu (KK).Termasuk juga masalah pemukiman, sarana dan prasarana serta kehidupan masyarakat mandiri, untuk lebih difokuskan dan disosialisasikan ke masyarakat. “Camat Lurah/Sangadi selaku perpanjangan tangan pemerintah kota (Pemkot), harus melakukan sosialisasi soal rencana program kota sehat kedepan. Dan Juga terus menekankan program Stop BABS,” ujar Tahlis Gallang.
Sementara itu, Ketua forum kota sehat Kotamobagu, Arudji Mongilong mengatakan, pihaknya membahas mengenai program kerja kota sehat bersama tim Pembina dan beberapa SKPD terkait. “Jadi kita mensingkronkan program-program dari SKPD, dan program yang terkoordinasi dengan forum kota sehat. agar seluruh program dapat berjalan dengan baik,” kata Arudji Mongilong.
Lanjut Arudji, dalam waktu dekat ini, forum kota sehat tingkat Kecamatan akan segera dibentuk. “Forum kota sehat di Desa dan Kelurahan sudah hampir semua terbentuk, kita tinggal menunggu waktu, untuk pembentukan forum kota sehat di tingkat kecamatan. Tentunya, ini sangat mendukung untuk mensukseskan program kota sehat 2017,” ucapnya.
Diketahui pokok pembahasan, Sembilan tatanan diantaranya. kawasan pemukiman,sarana dan prasarana umum, kawasan sarana tertib lalulintas dan pelayanan transportasi, kawasan pertambangan sehat . kawasan hutan sehat, kawasan industri dan perkantoran sehat, kawasan pariwisata sehat, Ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri dan Kehidupan sosial yang sehat.
TIM TOTABUANEWS
