ADVETORIAL, BOLMONG – Debat Pilkada Bolmong yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bolmong, di gedung bagas raya yadika, Senin (30/1/2017), berjalan dengan lancar. Debat mengangkat tema Menimalisir Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM).
Berlangsung selama dua jam, kedua Pasangan Calon (Paslon) diberikan sejumlah pertanyaan oleh moderator DR Ferry Daud Liando. Menarik yakni persoalan cara mencegah abrasi arus pantai dengan berbagai cara dilakukan jika salah satu paslon terpilih nanti.
Jepri Tumelap (Jitu) Calon Wakil Bupati nomor urut dua, diberikan waktu pertama untuk menjawab, menurutnya untuk minimalisasi pantai dengan penanam mangrove harus dilihat tata ruang letak tanam mangrove.
“Kita bayangkan jika penanam tidak lewat tata ruang, yang jelas nantinya nelayan bisa kesulitan untuk beraktivitas, jika terpilih nanti maka visi – misi kami salah satunya pengembangan hutan mangrove sesuai tata ruang juga akan ditata sedemikian rupa,” ujar Tumelap.
Yanni Roni Tuuk (YRT) Wakil Bupati paslon nomor urut satu menyangkut kesejateraan petani lewat pertanyaan moderator, dirinya menjelaskan jika diberikan amanat maka, aka nada program prioritas akan dilaksanakn oleh paslon nomor urut satu ini.
“Pertanian untuk wilayah Bolmong ada di Dumoga raya, apalagi Bolmong juga salah penunjang pangan di Sulut, maka prioritas kami yakni kejasteraan kelompok tani, dengan kucuran dana dari Pemerintah pusat dan daerah,” tukasnya.
Debat kedua yang dilakukan kemarin itu, sempat panas dengan berbagai yel-yel kedua Paslon yang tidak mau kalah, diketahui untuk jumlah masa yang diperbolehkan masuk dibatasi seratus di masing-masing paslon.
TIM TOTABUANEWS