TOTABUANEWS, BOLTIM –Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), menjadi tuan rumah Kejuaraan nasional (Kerjurnas) Paralayang. Ini pertama kalinya dilakukan di daerah tersebut.
Dikatakan Panitia lokal Pusran Beeg, pengurus paralayang nasional telah melakukan survei lokasi pada pekan lalu. Boltim layak menjadi tuan rumah. ” Boltim siap menggelar Kegiatan kejurnas paralayang 3-10 Juli. Ini akan diikuti para gliding nasional dan internasional,” ungkapnya, pada rabu (1/02/2017).
Hasil survei lokasi take off berawal di gunung Desa Togid yang memiliki ketinggian 800 meter diatas permukaan laut, dengan pesona alam yang indah karena menghadap pantai. “Sebenarnya kejurnas ini akan di gelar di Bali, namun akhirnya boltim yang dipilih, Pendaratan darurat ada beberapa titik di perkebunan Togid. Untuk titik pendaratan utama di kawasan kantor bupati Boltim, Jarak terbang sekitar enam kilometer. Kami sedang membentuk tim paralayang boltim, pelatihan dilakukan rutin di akhir pekan, untuk persiapan kejurnas,” terangnya.
Bupati Boltim Sehan Landjar mengungkapkan, Pemda Boltim memberikan dukungan penuh dan akan membantu tim paralayang dengan memberikan 10 set peralatan. “Saya mendukung kegiatan kejurnas ini, saya akan membantu memberi perlengkapan peralatan tim, Tim paralayang nasional menetapkan Boltim masuk lima terbaik lokasi paralayang nasional,” ungkap Bupati.
Suatu kebanggaan Boltim jadi tuan rumah kejurnas paralayang. Apalagi akan dilaunching satu kategori baru yakni ketahanan lama diudara. “Tekanan angin di sini sangat cocok. Mereka bisa bertahan sampai satu jam,” terangnya.
Pemda akan menjadikan lokasi tersebut sebagai kawasan wisata paralayang. “Pemda sangat serius, kita akan membangun fasilitasnya dalam empat bulan. Sebab kita harus melaporkan 1 bulan sebelum kegiatan,” kata Bupati.
Peliput: Dicky Mamonto
