Lambatnya Penanganan Pemerintah, Dinilai Penyebab Meroketnya Harga Cabai di Boltim

0
36
Menjelang Ramadhan Jangan Ada Permainan Harga Cabai

TOTABUANEWS, BOLTIM – Dari pasca tahun baru hingga saat ini, harga cabai rawit merah terus mengalami peningkatan di berbagai daerah. Cabai yang menjadi komoditas utama dalam membuat masakan bagi masyarakat, mengalami peningkatan drastis mencapai 130 ribu per kilogram.

Hal ini yang menjadikan harga cabai segar sangat diperhatikan oleh masyarakat, ditambah masyarakat belum terbiasa menggunakan cabai bubuk.

Lastri Mamonto salah satu warga Moyongkota Kecamatan Modayag Barat mengungkapkan, harga cabai di beberapa daerah terpantau sudah cukup tinggi. “Saat ini kondisi cabai memang dalam kondisi yang cukup sulit dan cukup memprihatinkan,” ujar lastri saat berbincang dengan awak media, kamis (2/3/2017).

Menurutnya, harga cabai yang terus meningkat setiap harinya akibat dari lambatnya penangan dari pemerintah. “Memang ini terlalu lambat saja penanganannya, kalau dilakukan oleh pemerintah sesegera mungkin tidak separah ini, tetapi ini sudah terlambat,” katanya.

Lanjutnya, selain lambatnya penanganan dari pemerintah, kenaikan harga cabai juga dipengaruhi oleh menurunnya pasokan, penurunan konsumsi masyarakat dan juga turunnya daya beli masyarakat. “Penurunan konsumsi karena harganya sudah sangat mahal, dan mengurungkan niat konsumen untuk membeli dalam kapasitas yang besar dan sesuai kemampuan ekonominya,” ungkapnya.

Selain itu, Lastri menambahkan, dengan harga yang mahal maka masyarakat tidak akan membeli cabai dalam jumlah yang besar. “Jadi karena harganya mahal yang biasanya mereka membeli satu kilo menjadi seperapat kilo, dan itu cukup tinggi, yang paling sulit dan terbebani saat ini adalah pedagang,” paparnya.

Hal tersebut terjadi karena modal yang dikeluarkan pedagang dalam membeli cabai juga tinggi, tetapi permintaan masyarakat menurun. “Untungnya tidak bisa banyak karena ini bersaing mana yang lebih rendah itu yang akan diserbu oleh masyarakat dan yang paling tinggi nggak akan laku,” ucapnya.

Peliput: Dicky Mamonto

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.