TOTABUANEWS, MANADO – Pelaksanaan rekruitmen terpadu anggota Polri (Penerimaan Terpadu Anggota Polri tahun 2017), saat ini telah dibuka di seluruh Indonesia termasuk di jajaran Kepolisian Daerah Sulawesi Utara (Polda Sulut). Hal tersebut, sebagaimana dikatakan Kapolda Sulut, Irjen Pol Drs Bambang Waskito.
“Anggapan di masyarakat bahwa rekruitmen Polisi itu susah, harus membayar, harus mempunyai uang. Ini yang harus kita hentikan dan kita hilangkan anggapan-anggapan masyarakat seperti itu,” kata waskito saat pimpin apel pagi di halaman Polda Sulut, Senin (27/03/2017).
Waskito berharap, seluruh personil Polda Sulut untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa penerimaan Polri betul-betul dilaksanakan secara terbuka, siapapun boleh mendaftar.
“Ini dimaksudkan, agar betul-betul calon yang kita seleksi luar biasa dari pada yang biasa-biasa,” ujar Waskito.
Lanjut Waskito, terkait rekruitmen transparan ini, pihaknya juga sudah mengingatkan kepada Karo SDM saat acara Serah Terima Jabatan (sertijab) beberapa hari lalu, bahwa proses rekruitmen harus betul-betul dilaksanakan dengan terbuka.
“Tidak ada lagi pakai uang, tidak ada lagi pakai sponsor dan lain sebagainya, kalau ada pakai-pakai sponsor saya langsung coret,” tegas Waskito.
Waskito juga mengingatkan kepada seluruh personil agar tidak terlibat pelanggaran maupun tindak pidana kriminalitas.
“Saya minta harus ada pengawasan ketat terhadap seluruh anggota. Sehingga hal-hal seperti anggota mabuk, penyalahgunaan senpi, sabu dan tindak kriminal lainnya tidak terjadi. Mari kita berpikir jernih bahwa polisi sudah berubah, polisi bukan untuk menakut-nakuti, masyarakat tidak akan takut dengan itu,” jelas Waskito.
Peliput: Gerry Liangga