TOTABUANEWS, BOLTIM – Warga Masyarakat Bolaang Mongodow Timur (Boltim), mempertanyakan soal bangunan tugu perbatasan.
Wawan, salah satu warga Moyongkota mengungkapkan, gara-gara pelebaran jalan, gapura/tugu yang membatasi wilayah jadi korban.
“Karena pelebaran jalan gapura sebagai tugu perbatasan antara KK-Boltim dirusak. Pelebaran jalannya sudah selesai tapi tugu tidak dibangun kembali, berharap agar pemerintah bisa menganggarkan dana untuk membangun kembali tugu perbatasan/icon boltim di ujung desa,” kata Wawan saat berbicang dengan awak media.
Dirinya sangat mengharapkan agar pemerintah bisa segera menganggarkan dana untuk membangun tugu perbatasan. “Adanya tugu perbatasan sangatlah penting bagi para pengguna jalan dapat mengetahui wilayah hukum masing-masing,” ujarnya.
Terkait tugu Perbatasan sebelumnya, Bupati Boltim Sehan Salim Landjar menjelaskan, masalah pembangunan di daerah harus bertahap, tidak ada yang instan. Wajah ibu kota Kabupaten Boltim rencananya akan dialokasikan pada tahun 2017.
“Sekarang sementara running, seperti beberapa proyek pembangunan lainnya. Kami melakukan pembangunan berdasarkan prioritas, maksudnya mana yang paling dibutuhkan oleh daerah ini, dan bukan sembarangan membangun,” ujar Eyang sapaan akrab Bupati Boltim.
Peliput: Dicky Mamonto
