Totabuanews.com, Bolsel – Masyarakat Bolaang Mongondow Selatan dalam merayakan Hari kelahiran Nabi Muhamad SAW digambarkan dengan pelestarian adat Budaya religi yang diturunkan oleh para pendahulu mereka yang di beri nama dengan Tolrangka.
Menurut Kadis Pariwisata Johan van Gobel kepada wartawan bahwa program yang dilakukan oleh Pemkab yang diprakarsai langsung oleh Dinas pariwisata merupakan pelestarian Budaya religius yang perlu untuk dikembangkan. Dikatakanya pula bahwa perayaan ini merupakan wujud kecintaan masyarakat Bolsel terhadap terkait dengan perayaan hari besar Islam termasuk peryaan maulid Nabi Muhamad SAW dan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha serta limpahan rejeki yang diberikanNYA.
Penyelenggaraan Budaya Religius Tolrangka dilakukan untuk melestarikan Budaya Bolsel yang diturunkan oleh para pendahunya sehingga dapat dikenal oleh masyarakat sekarang.
“Penyelenggaraan ini dimaksudkan untuk melestarikan Budaya Kabupaten Bolaang Mongondow selatan yang terdiri dari masyarakat Bolaang Mongondow ,Bolango dan Gorontalo,”kata Johan.
Bukan hanya sekedar itu juga,Johan sendiri mengatakan akan menjadikan Tolrangka ini sebagai Icon wisata religi yang ada di Bolsel,”Dengan dijadikan sebagai Icon wisata kedepan kita berharap bisa menarik wisatawan untuk bisa mengunjungi Bolsel guna melihat langsung Tolrangka yang dikenal oleh masyarakat Bolsel,”ungkap Johan.
Bupati Bolaang Mongondow Selatan Hi Herson Mayulu SIP dalam sambutanya yang dibacakan oleh Asisten 1 pemkab Bolsel Tahlis Gallang memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan acara tersebut. Dimana acara tersebut mencerminkan budaya religius masyarakat Bolaang Mongondow Selatan.Bupati juga berharap kedepan penyelenggaraan tersebut bisa menjadi wisata religi bagi para wisatawan,sehingga Bolsel dapat dikenal dengan Budaya religiusnya baik di skala nasional maupun internasional. (chan/hasdy)
