TOTABUANEWS, BOLTIM – Aksi menyuarakan hak-hak buru oleh Asosiasi Buruh Indonesia pada Hari Buru 1 Mei lalu mendapat pujian Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Utara (Sulut), Sehan Landjar, karena berjalan dengan suasana aman dan damai.Menurutnya, hal ini harus menjadi perhatian semua elemen terkait khusunya pemerintah.”Ternyata masih banyak hak-hak buruh yg belum diperhatikan. Terutama Pemerintah yang menjadi pengandali dan pengatur dalam proses pelayanan kepada semua anak bangsa melalui perundang undangan,” katanya, kemarin.
Sehan, yang juga sebagai Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) itu meelaskan, diliahat apa yang menjadi tuntutan para buruh itu merupakan hal yang sederhana bahkan tidak muluk-muluk. “Jika upah para buruh memadai dan layak, maka akan terjadi peningkatan daya beli msayarakat, dan meningkatakan mobilisasi ekonomi nasional. Karena jumlah buru kurang lebih 70 persen dari jumlah penduduk kita. Dan ini justru akan menguntungkan bagi negara,” jelasnya.
Sehan menginstruksikan kepada semua kader PAN SULUT terutama yang menjadi wakil rakyat yang duduk di DPRD Provinsi, DPRD Kabupatan dan Kota agar wakjib memperjuangkan nasib kaum buruh.
“Saya instrusikan fraksi PAN se Sulut wajib mengawasi perilaku perusahan, terutama dalam pemenuhan hak-hak buruh. Kaum buruh adalah kekuatan ekonomi negara. Mereka adalah salah satu komponen yang menentukan keutuhan negara. PAN satu-satunya partai yang lahir dari rahim reformasi. Sebagai partai penggagas utama Reformasi, wajib untuk memperjuangkan nasib kaum buruh Indonesia khusunya di Sulut. Karena keadilan dan kesejateraan rakyat merupakan tujuan utama reformasi yang di gagas oleh Bapak Dr Amin Rais. Kaum buruh sejahtera, Indonesia Aman. Kaum buru sejahtera Indonesia Kuat,” katanya.
Ir Gilalom