TOTABUANEWS, BOLTIM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), terus melakukan berbagai upaya guna mendukung berbagai program dan kebijakan Pemerintah Pusat maupun Propinsi dalam hal pembangunan dan kesejahteraan rakyat.
Hal ini tercermin lewat kehadiran Bupati Boltim, Sehan Landjar SH, memenuhi undangan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kemaritiman tahun 2017 yang digelar oleh Kemenko bidang Kemaritiman di Gedung Sasana Kriya, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Kamis (04/05/2017).
Selain Kepala Daerah Kabupaten/Kota, kegiatan ini juga dihadiri oleh para menteri Kabinet Kerja dan Gubernur se-Indonesia ini dibuka langsung oleh Presiden Republik Indoesia (RI) Joko Widodo (Jokowi).
Dalam sambutannya, Presiden mengatakan bahwa Pemerintah selama ini terus melakukan terobosan guna mengejar ketertinggalan Indonesia di Sektor Maritim. Selain itu, Pemerintah juga terus mencari cara guna membangkitkan kembali potensi kelautan di Indonesia. “Berbagai terobosan dilakukan oleh Pemerintah untuk mengejar ketertinggalan kita dengan negara lain, serta terus membangkitkan potensi kelautan kita. Sehingga, manfaat bisa dirasakan langsung oleh rakyat Indonesia,” kata Presiden.
Sementara itu, Menteri Koordinato (Menko) Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengemukakan bahwa Rakornas ini mengambil tema. “Poros Maritima Dunia. Menurutnya, Rakornas tersebut baru pertama kali dilaksanakan setelah Presiden mencanangkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. “Ini adalah yang pertama kali setelah dikeluarkannya Peraturan Presiden (Perpres) mengenai poros maritim,” kata Luhut.
Dia menuturkan, sejak 1982 sudah tidak ada lagi pemahaman mengenai poros maritim di Indonesia. Letak strategis Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia membuat Indonesia tidak terlalu memperhatikan masalah kelautan di Tanah Air. “Kemudian dituangkan di Perpres Nomor 10 tahun 2015 tentang Kemenko bidang Kemaritiman dengan tugas mengkoordinasi dan mensinkronkan penyelenggaraan Pemerintahan di bidang maritim,” terangnya.
Disisi lain, Bupati Sehan Landjar mendukung penuh agenda dan program tersebut. Menurut Bupati, visi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim manfaatnya bisa dirasakan di daerah. Pasalnya, dalam program bidang kemaritiman ini, didalamnya terdapat misi pemerataan. Program-program tersebut antara lain Tol Laut, Pembangunan Infrastruktur di luar Jawa termasuk elektrifikasi Serta pembangunan pulau-pulau terdepan.
“Rapat ini juga dilakukan untuk menyamakan visi antara pemerintah pusat dan pemerintah di daerah, dalam merumuskan program kerja dan kebijakan di bidang kemaritiman. Sedangkan poros maritim ini meliputi lima pilar yang diantaranya adalah pengembangan industri perikanan yang menempatkan nelayan sebagai pilar utama,” ujar Bupati.
Peliput: Dicky Mamonto