TOTABUANEWS, BOLSEL – Pelabuhan transit yang berada di Desa Torosik Kecamatan Pinolosian Tengah, mulai tidak aman bagi pada pemilik kapal untuk berlabuh, pasalnya ada beberapa oknum warga yang mendatangi kapal yang bersandar di pelabuhan itu dengan membawah Senjata Tajam (Sajam) untuk meminta ikan dan sejumlah uang.
Hal tersebut dikatakan, oleh salah satu pemilik kapal asal Bolmong yang enggan namanya dikorankan, kapal miliknya jika berlabuh di pelabuhan tersebut selalu didatangi sejumlah orang untuk meminta ikan.
“Kami merasa terganggu dengan ulah warga sekitar yang datang untuk dengan membawah Sajam,” katanya lewat telepon genggam, Kamis (18/5/2017)
Dijelaskanya, bahwa pada saat peresmian pelabuhan tersebut, pihak Pemkab Bolmong mengatakan bahwa nantinya ada patroli dari pihak keamanan, para pemilik kapal mendengar kabar itu sangat merespon baik akan tetapi faktanya lain. “Kalau terus begini maka kami akan memilih pelabuhan di daerah lain saja untuk berlabuh, apalagi dengan adanya kami disini juga membantu pembangunan daerah, lewat PAD,” ungkapnya.
Terpisah, Kapolsek Rular Pinolosian IPTU Herdi Manampiring, mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima adanya laporan dari warga dan pemilik kapal. “Sampai hari ini belum ada laporan resmi, dari warga maupun pemilik kapal yang berlabuh,” kilahnya.
Dirinya juga, mempertanyakan instansi Syahbandar yang seharusnya mereka yang menindaki kalau ada oknum warga mengacam kapal untuk meminta ikan dan uang. “Setahu saya anggota Syahbandar hanya dua, serta jika ada keluhan begitu maka mereka yang menindakinya karena kewenangannya,” tukasnya.
Manampiring menambahkan, untuk personil kepolisian ada tiga anggota yang ditempatkan di Pospol Desa Pinolosian Tengah. “Kami juga ada pospol di Pinolosian tengah, dengan tiga anggota yang berjaga,” tutupnya.
Peliput: Ebby Makalalag