TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Pasar senggol sudah menjadi tradisi di Kotamobagu. Pasar ini biasanya hadir sepekan menjelang lebaran, untuk memenuhi kebutuhan warga muslim menjelang lebaran.
Pasar yang biasanya dirikan di wilayah Pasar serasi dan pasar 23 maret ini, konon kabarnya adalah inisiatif pemuda dan warga gogagoman.
Tahun berganti tahun, pasar tersebut terus memberi kontribusi bagi pemerintah. Kini dimasa kepemimpinan Walikota Ir Hj Tatong Bara, pasar senggol dijadikan ikon Kotamobagu.
Bahkan untuk melestarikan pasar tahunan ini, pemerintah kota berniat agar pasar senggol setiap tahun dipindah-pindah di empat kecamatan.
Bagi pemerintah tentu ini adalah hal positif. Dimana selain mempromosikan wilayah-wilayah Kotamobagu, juga menjadi pemerataan ekonomi.
Plt Sekretaris Kota (Sekkot) Kotamobagu Adnan Masinae menjelaskan, niat pemkot untuk memindahkan pasar senggol sesugguhnya positif.
“Selain itu ini adalah sebuah kebanggaan bagi masyarakat Gogagoman. Dimana ‘karya’ mereka dijadikan ikon kotamobagu,” ujar Adnan.
Kata Adnan untuk tahun ini pasar senggo di bangun di Pasar Poyowa Kecil. “Ini juga untuk mepromosikan pasar poyowa kecil,” katanya.
Lanjut Adnan, pemerintah berharap agar apa yang menjadi kebijakan pemerintah dapat didukung sepenuhnya oleh masyarakat.
Konni Balamba
