TOTABUANEWS, SULUT – Panitia khusus (pansus) ranperda pengelolaan Taman Hutan Raya (THR) Gunung Tumpa H V Worang, DPRD Sulut Senin (12/06) kemarin menggelar rapat.
Rapat yang dipimpin langsung Ketua DPRD Provinsi Sulut Andrei Angouw, diawali dengan pemilihan Pimpinan Pansus (Ketua, Wakil Ketua, dan Sekretaris).
Saat itu juga seluruh anggota Pansus sepakat memilih komposisi pimpinan pansus THR dengan susunan Ketua adalah Raski Mokodompit, Wakil Ketua Billy Lombok, dan Sekretaris Jeanny Mumek.
“Selanjutnya agenda pembahasannya akan dilanjutkan oleh pansus itu sendiri dengan pimpinan pansus yang sudah terpilih,” kata Andrei Angouw usai memimpin rapat pemilihan pimpinan pansus tahura.
Rapat kembali dilanjutkan dan dipimpin oleh Ketua Pansus Raski Mokodompit dengan langsung mengagendakan peninjauan lokasi ke Gunung Tumpa pada hari senin depan. “Mengingat pada minggu ini semua agenda komisi sudah terjadwalkan, maka praktis waktu pansus untuk bekerja nanti akan dimulai pada senin depan”. Kata Raski yang langsung disetujui bersama oleh anggota pansus tahura lainnya.
Raski ketika di konfirmasi setelah rapat mengatakan, tujuan pansus ini bagaimana kita akan melahirkan perda tentang pengelolaan taman hutan raya yang ada di Gunung Tumpa selain sebagai paru-paru dunia, bisa dimanafaatkan untuk kepentingan pendidikan dan penelitian, tujuan wisata, dan budaya. “Sebagai bentuk pengelolaan kawasan pelestarian alam, taman hutan raya ini juga diharapakan bisa menjadi perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis serta pelestarian pemanfaatan sumber daya hayati dan ekosistemnya,” tutup putra mantan Wali Kota Kotamobagu Hi Djelantik Mokodompit ini.
David Rumondor
