TOTABUANEWS, BOLMONG – Peran pemuda sangat penting dalam kemajuan bangsa maupun daerah. Sebagai tulang punggung bangsa, pemuda Kristen harus proaktif mendukung program pemerintah. Apalagi, semangat pemuda untuk berkarya, serta pemikiran-pemikiran kaum muda saat ini sangat penting untuk kemajuan bangsa hingga ke daerah.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sulut Olly Dondokambey melalui Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sulut Yani Lukas MSi
“Pemuda sebagai tulang punggung bangsa harus pro aktif mendukung program pemerintah, serta pemuda harus inovatif dalam menjawab tuntutan jaman,” ungkap Lukas saat membuka kegiatan perkemahan Pemuda Gereja Masehi Injili di Bolaang Mongondow (GMIBM), pekan kemarin di GMIBM Yosua Kanaan pekan lalu.
Diketahui, sebanyak 2.500 peserta pemuda-pemudi masing- masing dari utusan 68 Jemaat pemuda GMIBM yang ada di Bolaang Mongodow Raya (BMR) mengikuti kegiatan perkemahan memuda tersebut.
Ketua Kompelsus Pemuda GMIBM Maekel Moonik mengatakan, kemah pemuda ini berlangung sejak 11-14 Juli pekan lalu. Menurutnya, ini juga sebagai upaya pembentukan karakter dari setiap pemuda yang ada di BMR. “Berharap ini tidak hanya menjadi rutinitas dan program tahunan atau hanya bertujuan mempererat hubungan kekerabatan sesama pemuda GMIBM secara internal, tapi juga yang utama adalah menghasilkan pemuda-pemudi GMIBM yang intim dengan Tuhan, serta Pemuda GMIBM harus mampu menjadi teladan dimanapun pergi dan berada,” katanya.
Selain itu lanjut Moonik, ada beberapa kegiatan yang turut dilombakan dalam kegiatan tersebut untuk menambah rasa kebersamaan antar pemuda yakni, volly ball antar pemuda wilayah, tarik tambang, bintang vocalia, serta keindahan Tenda.
“Para pemuda ini juga mengikuti beberapa materi. Pembicaranya dari Ketua Sinode GMIBM Pdt Ch.N. Raitama Mangulimang MTh, pada materi Merajut Kebinekaan, Ketua GAMKI Sulut pada materi Managemen Organisasi serta Kadis Perdagangan dan ESDM Bolmong pada materi Kewirausahaan serta, Maekel Moonik pada materi Kepemimpinan Kristen,” tutupnya.
Peliput: Ebby Makalalag
