TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Meski sempat beredar isu kalau pendaftaran Ir Hj Tatong Bara sebagai bakal calon wali kota di Partai Amanat Nasional (PAN) Kotamobagu akan dipersulit, namun pendaftaran srikandi Kotamobagu ini berjalan mulus.
Hanya saja dalam panatauan, pendukung yang ikut bersama Tatong dibatasi oleh panitia penjaringan. Hal itu membuat Tatong mempertanyakan. “Merekan juga kader, harusnya di momen seperti mereka terlibat dan melihat langsung proses pendaftaran, kalau harus di suruh buka sepatu atau sendal pasti mereka mau, asalkan mereka bisa masuk,” heran Tatong.
Diketahui, Tatong yang datang sekitar pukul 13.40 WITA, didampingi puluhan kader dan simpatisan PAN Kota Kotamobagu, termasuk Ketua DPRD Hi Ahmad Sabir, SE, dan Sekretaris DPD PAN Kota Kotamobagu Aljufri Kobandaha.
Kepada awak media Tatong mengatakan, dirinya akan mengikuti semua mekanisme internal partai serta sesuai AD/ART yang berlaku di PAN. “Saya ikut sesuai mekanisme internal partai dan atas nama kelembagaan, bukan nama pribadi,” ujar Tatong.
Menurutnya, apabila panitia penjaringan di DPD PAN seolah-olah mempersulit dirinya untuk ikut dalam penjaringan bakal calon, maka dia sendiri yang akan membawa berkas ke DPP PAN.“Saya diinstruksikan untuk membawa langsung berkas ke DPP PAN, apabila kemudian ada upaya mempersulit saya untuk mendaftar di penjaringan ini. Soal rekomendasi, saya serahkan ke DPP,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Panitia Penjaringan DPD PAN Kota Kotamobagu Iswadi Tami Gaib, saat dikonfirmasi soal pernyataan Tatong mengatakan bahwa, panitia tidak pernah mempersulit siapapun dalam melakukan pendaftaran.
“Kami selaku panitia tidak mempersulit siapapun. Panitia tetap melaksanakannya sesuai mekanisme penjaringan bakal calon,” kata Iswadi.
Ditambahkannya, semua yang mendaftar untuk ikut penjaringan, entah dari kader PAN atau bukan, tetap diperlakukan sama sesuai aturan yang dibuat.
“Kami tetap bersikap profesional dalam hal ini, dan tidak melihat dia dari manapun, termasuk kader sekalipun,” tambahnya.
Konni Balamba
