ADVETORIAL, KOTAMOBAGU – Sebanyak 143 mahasiswa Universitas Sam Ratulangi (Unsarat) Manado, melaksanakan kuliah kerja terpadu (KKT) angakatan 155 di Kota Kotamobagu. Para mahasisiwa diterima langsung Wali Kota Kotamobagu, Ir Hj Tatong Bara di Rumah Dinasanya, Kamis (06/07/2017).
Mahasiswa KKT akan berada di Kotamobagu selama 23 hari. Mereka akan membantu membangun jaringan website, sistem informasi desa (Simda) untuk 13 Desa di Kotamobagu.
Dalam sambutan, Tatong berharap para mahasiswa turut memberikan sumbangsi dalam menopang berbagai progaram Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, termasuk progaram smart city yang kini tengah dikembangkan.
“Kami pemerintah mengucapkan terima kasih atas dipilihnya Kotamobagu sebagai lokasi KKT tahun ini,” kataTatong.
Lanjut Tatong, program pemerintah yang sedang dijalankan, akan turut terbantu dengan tenaga mahasiswa yang melaksanakan KKT.
“Sebagai kota dengan konsep smart city akan turut terbantu dengan adanya pelaksanaan KKT ini,” ujar Tatong.
Tatong juga meminta agar seluruh Sangadi (Kepala Desa, red) yang akan menerima mahasisiwa unsrat untuk diberikan pelayanan terbaik.
“Saya meminta sangadi harus membantu pelaksanaan KKT oleh mahasiswa ini. Sebab, dari berbagai daerah di Sulawesi Utara (Sulut), Kotamobagu masih dipercaya untuk dijadikan lokasi praktik ini. Belum tentu daerah lain bisa seperti Kotamobagu,” tambahnya.
Sekadar diketahui, sebelumnya Kotamobagu juga sudah dua kali menjadi daerah yang dipilih untuk pelaksanaan praktik oleh mahasiswa Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN).
Tim Totabuanews