TOTABUANEWS, BOLMUT – Pernyataan Ketua PDIP Sulut Olly Dondokambey kalau PDIP tak menargetkan kemenangan di wilayah Kotamobagu dan Bolmut, langsung mengundang reaksi pengurus PDIP Kabupaten Bolmut.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Bolmut Moh Irianto Christoffel Buhang S Sos menegaskan akan berkoalisi dan menargetkan kemenangan di Pilkada Bolmut 2018 mendatang. Ia meyakini, akar rumput PDI-P akan solid mengamankan dan memenangkan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan di dukung partai berlambang banteng moncong putih itu.
Masing-masing kader memiliki jagoan untuk maju Pilkada Bolmut 2018 mendatang. Hal itu dipandangnya wajar sebagai bentuk demokrasi. “Begitu keputusan diambil, siapapun itu yang didukung PDI-P kami akan solid,” kata Popo sapaan akrabnya.
Salah satu cara membuat kader solid, lanjut Popo, adalah dengan terus memberi pembekalan kepada seluruh anggota partai. Meski demikian, Politisi senior PDI-P itu berharap, bahwa calon yang akan didukung partainya memiliki integritas yang tinggi, sebab kata dia, kemenangan dalam pilkada tidak dapat dipisahkan dengan anggenda pemilihan presiden dan legislatif tahun 2019 mendatang.
Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Sulut Lucky Senduk, mengatakan target PDI Perjuangan adalah memenangkan pilkada serentak di semua kabupaten kota yang ada di Sulut. “Makanya, komunikasi dengan partai lain kini terus dibangun agar bisa bersama-sama membangun koalisi untuk mengusung calon,” kata Lucky beberapa waktu lalu.
Menurut dia, PDIP memang tak bisa mengusung calon sendiri di pilkada Bolmut. Sebab hanya memiliki 2 kursi di DPRD. Untuk bisa mengusung calon, partai harus memiliki minimal 4 kursi. “Makanya komunikasi dengan partai lain terus dilakukan, termasuk juga dengan PPP,” ujarnya.
Terkait siapa calon yang akan diusung, Lucky mengaku belum ada keputusan resmi. Sebab partai masih akan menunggu hasil survei sebagai acuan untuk memilih calon yang tepat dan didukung masyarakat. “Yang pasti salah satu calon yang akan diusung, akan diusulkan PDIP. Apakah itu untuk calon bupati atau wakil bupati. Calon bisa dari internal maupun eksternal PDIP agar bisa memenangkan pilkada,” imbuhnya.
Tim Totabuanews