TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Proyek pelebaran jalan di kelurahan Upai Kecamatan Kotamobagu Utara disorot warga. Pasalnya, proyek yang dilalokasikan pada anggaran APBD 2012 itu, melalui dinas PU Kimpraswil KK, terkesan hanya asal-asalan saja dan tak selesai dilaksanakan. Bahkan, Lurah Upai Abdul Rahman Mokoginta mengatakan kalau badan jalan kelurahan Upai yang mengarah ke desa Sia’ tersebut, tidak sama besar dan di duga tidak sesuai dengan rencana kegiatan.
“Dari perbatasan Biga dan kelurahan Upai masih bagus, badan jalannya masih lebar, tapi setelah ke arah desa sia, sudah mengecil. Mungkin pada saat melakukan pelebaran tidak melihat gambar sehingga tidak sesuai dengan rencana,” ujar Mokoginta, Kamis (21/02/2013).
Padahal kata Mokoginta, warga Upai dalam pelaksanaan pelebaran tersebut cukup memberikan dukungan dan tidak ada yang menghambat pekerjaan para kontrgaktor.
“Beberapa meter halaman warga ditambahkan untuk pelebaran itu tidak ada masalah bahkan mereka memberi kan dukungan untuk pelebaran,” kata Mokoginta.
Sementara itu Ir Ishak Sugeha,ME Anggota DPRD Kotamobagu yang juga sekertaris Komisi II ini,saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan peninjauan langsung kelapangan terkait dengan masalah yang dikeluhkan Lurah tersebut.
“Saya akan kroscek langsung kelapangan. Kalau nanti ditemukan adanya permasalahan ini, saya akan memanggil dinas PU dan Kontraktor untuk mempertanggung jawabkannya,” imbuh Sugeha.
Tak hanya melakukan pemeriksaan pada fisiknya saja, akan tetapi lanjut Ishak yang juga Ketua Demorat Kotamobagu, juga akan melihat besaran anggaran yang sudah terserap pada kegiatan itu.
“Saya akan lihat volume fisik sekaligus melihat sudah berapa besar dana yang terserap. Tentunya diharapkan agar penyerapan dana ini, disesuaikan dengan realisasi fisik dilapangan, tapi apabila tidak, pasti saya akan meminta pertanggungjawaban Kontraktor dan Dinas PU sebagai instansi tehnis,” tegas Papa Yogi sapaan akrab Ishak.
Sekedar diketahui jalan di kelurahan Upai adalah salah satu penghubung ke desa Sia’, dan merupakan kegiatan tahun 2012 yang sampai batas waktu pelaksanaan kegiatan tidak kunjung selesai. (erwin/jun)