TOTABUANEWS, BOLMONG – Sikap yang tidak menyenangkan kembali dilakukan oleh oknum anggota DPRD Kabupaten Bolmong berinisial TT. TT diketahui merupakan anggota Fraksi PDIP ini, diduga menghambat tugas wartawan dengan melarang para jurnalis melakukan peliputan kegiatan hearing Komisi III bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Bolmong, yakni Kepala Bidang (Kabid) PAUD.
Penuturan salah satu wartawan, TT tiba-tiba mengeluarkan kalimat menyinggung ke wartawan. Dengan melarang para pewarta merekam. “Jangan ba rekam kwa bagus so kase maso p ngoni,” ungkap TT saat hearing tersebut.
Sejumlah wartawan dari media online dan cetak menanggapi hal itu dengan kecewa, menurut mereka seharusnya seorang wakil rakyat jangan mengeluarkan kalimat menyinggung.
“Kami kesini karena mendapat informasi, dan juga dihubungi ketua komisi III, untuk meliput kegiatan rapat hearing agar ada keterbukaan dalam laporan masyarakat dan tindak lanjut dari Disdik,” ujar sejumlah wartawan.
Ditambahkannya, bahwa apa yang dilakukan sudah ketentuan. “Seharusnya kalau dilarang itu dari pertama bukannya sudah ditengah rapat, dan juga cara penyampaiannya semestinya dengan sopan jangan dengan nada menyinggung,” tukasnya.
TT saat dikonfirmasi membantah hal itu, menurutnya pelarangan itu dikarenakan Kepala Disdik merasa terganggu. “Posisi HP ada di atas meja, jangan sampai Kadis terganggu dengan adanya perekaman oleh wartawan,” kilahnya.
Terpisah Ketua Komisi III Masri Daeng Masenge, menjelaskan terkait kehadiran wartawan di hearing karena diundang. “Saya yang menentukan, dan keberadaan wartawan saya yang menghubungi mereka agar pada rapat hearing ada keterbukaan supaya terkesan tidak ada tutup menutupi,” ujar Masenge.
Diketahui sikap tak terpuji ini sebelumnya sudah pernah TT lakukan kepada salah satu pimpinan SKPD Bolmong, dengan mengeluarkan kalimat ‘kurang ajar’.
Tim Totabuanews
