ADVETORIAL, KOTAMOBAGU – Walikota Kotamobagu, Ir Hj Tatong Bara jadi Inspektur Upacara (Irup), di upacara Peringatan Sumpah Pemuda ke 89 tahun, Sabtu (28/10/2017), yang dilaksanakan di lapangan Boki Hotinimbang Kotamobagu.
Dalam sambutan, Walikota Kotamobagu, membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga.
“Delapan puluh Sembilan tahun yang lalu tepatnya 18 Oktober 1928, 71 pemuda dari penjuru tanah air mengikrarkan diri sebagai satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa, yaitu Indonesia. Sungguh, ikrar yang sangat monumental bagi perjalanan bangsa Indonesia,” kata walikota saat membaca sambutan.
Para Pemuda, lanjut Walikota dalam sebuah kesempatan, Presiden Republik Indonesia Pertama, Bung Karno pernah menyampaikan : “Jangan mewarisi abu sumpah pemuda, tapi warisilah api sumpah pemuda, kalau sekedar mewarisi abu, saudarh saudarah akan puas dengan Indonesia yang sekarang sudah satu bahasa, satu bangsa, dan satu tanah air, tapi itu bukan tujuan akhir.
“Pesan yang disampaikan Bung Karno ini sangat mendalam khususnya bagi para generasi muda Indonesia. Api sumpah pemuda harus kita ambil, dan terus kita nyalakan. Kita harus berani melawan segala bentuk upaya yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Kita juga harus bisa melawan ego kesukuan, keagamaan, dan kedaeraan kita. Ego ini yang kadang kala mengemukan dan mengerus persatuan kita sesama anak bangsa,” jelas Walikota.
Usai pelaksanaan upacara, tampaknya Walikota menyerahkan sejumlah bantuan diantaranya, bantuan mesin cetak batu bata, Kendaraan Operasional dari Pemerintah Pusat ke Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Kotamobagu, Penyerahan buku muloq, serta penyerahan SK CPNS bagi 2 Siswa IPDN yang ditempatkan Kemendagri di Pemerintah Kotamobagu.
Upacara tersebut, diikuti oleh seluruh Jajaran pemerintah kota, TNI, Polri, serta Organisasi Kepemudaan (OKP) yang ada di Kota Kotamobagu. Hadir pada kesempatan itu, yakni Dandim 1303, Kapolres Bolmong, Sekretaris Kota (Sekot), Ketua DPRD Kotamobagu, Seluruh anggota DPRD Kotamobagu.
Peliput: Gery Liangga
