TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Pilwako Kotamobagu 2018 mendatang berpotensi hanya satu pasang. Hal ini menyusul kabar kalau Wali Kota Incumben Ir Hj Tatong Bara hampir pasti akan diusung delapan partai yang ada di Kotamobagu.
Dengan begitu Tatong bersama pasangannya bakal jadi pasangan calon tunggal di Pilwako Kotamobagu. Sinyal ini karena adanya keinginan delapan partai politik (parpol) pemilik kursi di DPRD hanya mengusung petahana Tatong Bara.
Tatong Bara di beberapa hajatan pernikahan yang dia hadiri akhir pekan lalu mengungkapkan hal itu. Saat ini, kata Tatong, tinggal beberapa partai lagi dituntaskan prosesnya dari surat rekomendasi menjadi surat keputusan (SK) pencalonan.
“Dukungan parpol yang ada tentu menjadi motivasi bagi saya untuk terus bekerja memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kotamobagu. Alhamdulillah kita tunggu saja proses sedang berjalan,” ujar Tatong.
Tatong tidak merinci parpol apa saja yang meliriknya, serta parpol mana saja yang sudah mengelurkan surat rekomendasi atau SK. Tetapi pernyataan dari pengurus teras PKS, Hanura, PKB, Gerindra, PAN dan PDIP beberapa waktu lalu sudah cukup menegaskan bahwa parpol-parpol tersebut sudah final mengusung Tatong.
Sedangkan Demokrat dan Golkar, informasi diperoleh menyebut bahwa DPP kedua parpol tersebut juga telah mengeluarkan rekomendasi kepada Tatong. Meski belakangan informasi itu dibantah Ketua DPC Demokrat Kotamobagu, Ishak Sugeha.
“Upaya pihak lain mendapatkan dukungan Demokrat dari pusat memang ada. Tetapi di Demokrat ada mekanismenya. Sampai sekarang Demokrat masih konsisten untuk mengusung saya,” tegas Ishak.
Pemerhati Politik, Permadi Riza Mokodompit menilai, jika delapan parpol bersepekat mengusung petahana sebagai calon tunggal, maka dari sekarang figur lain sudah harus menyiapkan langkah alternatif yaitu lewat jalur independen.
“Agar tidak terjadi calon tunggal. Itu jalan satu-satunya yang diatur undang-undang. Biar demokrasi kita di Kotamobagu berjalan baik,” ujarnya.
Tim Totabuanews
