TOTABUANEWS, BOLMONG –Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Menengah Pertama (SMP) 4 Lolak, Astri Tampi (57), yang dianiaya oleh orang tua murid, mendapat perhatian serius dari Kementrian Pendididkan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI,
Melalui Inspektur Jenderal Kemendikbud Daryanto didampingi langsung, Inspektur Investigasi Fuad Wiyono langsung berkunjung ke Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) untuk melakukan investigasi secara langsung. “Rombongan menuju SMP 4 Lolak dan Polsek wilayah Lolak, untuk mengetahui proses hukum selanjutnya,” kata Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Nasional (Diknas) Bolmong, Renti Mokoginta SPd MAP.
Pemerintah pusat melalui Kemendikbud memang menaruh perhatian besar atas kasus ini.
“Kami bersama dengan pak irjen sejak semalam, saat beliau berdua mengunjungi korban di RSUP Prof Kandouw Manado. Beliau memberikan dukungan moril dan psikologis kapada ibu kepsek,” kata Renti.
Diketahui, Astri Tampi (57) warga Desa Labuan Uki, Kepala Sekolah di SMP 4 Lolak dianiaya dianiaya oleh DP alias Mart (41) yang adalah warga sekampungnya, Selasa (13/2/2018). Setelah kejadian itu Astri langsung mengadu ke Polsek Lolak. Dihadapan petugas, Kepsek ini mengaku jika dirinya merasa sangat keberatan dengan apa yang telah dilakukan Mart (Pelaku) kepadanya.
“Saya mengundang dia untuk menghadap ke pihak sekolah. Berhubungan, anaknya akan diberikan pembinaan. Jadi mengundang dia selaku wali murid,” ungkap Astri saat menceritakan kronologi awal peristiwa tersebut.
Lanjut Astri, saat tengah memberikan pembinaan pelaku malah marah-marah, pelaku sempat menendang meja kaca yang ada dihadapannya. Tak sampai disitu, pelaku juga mengangkat meja tersebut dan langsung melayangkan ke arah korban.
“Kejadiannya jam 09:30. Saat saya sedang membina anaknya, dia (pelaku) langsung marah dan menendang meja kaca di dalam ruangan saya. Ia juga mengangkat meja itu dan menghantamkannya ke arah kepala saya,” katanya.
Peliput: Ebby Makalalag
Terima kasih atas semua perhatian dari Kemendikbud yang turut dukungan baik moril maupun psikologis atas korban pemukulan yang dilakukan orang tua siswa, sehingga kedepannya tidak ada ketakutan bagi guru-guru melakukan tugas yang mulia ini. Doa kami guru-guru seluruh Indonesia berdoa semoga ibu kepala sekolah SMP N4 Bolasng Mongondow cepat sembuh dan kembali beraktifitas.