ADVERTORIAL, BOLSEL- Berbagai event olahraga dan atraksi budaya, meriahkan pergelaran Festival Teluk Tomini (FTT) di Kabupaten Bolaang Selatan tahun 2018.
Festival Teluk Tomini yang sudah digelar untuk kelima kalinya, telah menjadi agenda rutin Pemkab Bolsel melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, dan pada perayaan FTT tahun ini tidak hanya berbagai potensi wisata alam yang diperkenalkan kepada para pengunjung, tapi juga atraksi budaya daerah Bolsel dan daerah lainnya turut diperkenalkan. Beberapa cabang lomba dipertandingkan pada event ini yakni Kejurda Finswimming, Fun Dive Trip, Drag Race yang diikuti sekitar 120 atlit dari 10 Kabupaten/Kota se- Sulawesi Utara dan Gorontalo. Tak ketinggalan, para pelaku Usaha Kecil Mikro (UKM) juga turut ambil bagian pada iven UKM Expo Bolsel, dimana berbagai produk lokal unggulan dipamerkan, baik makanan khas maupun industri kerajinan khas daerah Bolsel.
Wakil Bupati Bolsel Iskandar Kamaru S Pt, dalam sambutannya saat membuka Festival Teluk Tomini 2018, Sabtu (15/04/2018) menyambut kedatangan para peserta FTT 2018 dan memberikan apresiasi kepada panitia penyelenggara.
“Selamat datang kepada peserta, selamat berkompetisi, junjung tinggi sportivitas, dan apresiasi kepada panitia penyelenggara, semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung terselenggaranya event Festival Teluk Tomini 2018 di Bolaang Mongondow Selatan,” tutur Kamaru.
Pada kesempatan itu, Wabup juga menyampaikan bahwa sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
“Memasuki usianya yang ke-10, Bolsel terus berbenah dan berupaya menciptakan berbagai prestasi dan berupaya mensejajarkan diri dengan daerah lain di Sulawesi Utara, dimana salah sektor pariwisata juga merupakan sektor yang menjanjikan untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan sebagai implementasi visi daerah yaitu melestarikan kearifan lokal yang ada, dari waktu ke waktu, wisata alam sudah menjadi prioritas destinasi unggulan, dan mampu menarik perhatian wisatawan, hal ini di karenakan posisi Bolsel yang cukup strategis dan masuk dalam Kawasan Pengembangan Pariwisata Nasional (KPPN), dimana FTT juga dijadikan Maint Event pariwisata dengan mempromosikan wisata bahari Bolsel” jelas Wabup dalam sambutannya.
Sementara itu Gubernur Sulawesi Utara yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Daniel Mewengkang dalam sambutannya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana atas prakarsa positifnya yang telah melaksanakan kegiatan ini.
“Sebagian besar wilayah Sulawesi Utara merupakan lautan, hal ini dapat dilihat dengan panjang garis pantai mencapai 81.900 kilometer, dan memiliki sumber daya alam yang melimpah, yang menjadikan daerah ini sangat prospektif dalam menunjang pembangunan bangsa, termasuk di sektor kemaritiman dan pariwisata, dan dalam konteks pelaksanaan iven Festival Teluk Tomini tahun 2018 ini, menjadi suatu jawaban terhadap berbagai peluang yang dimiliki, karena semakin menunjukkan eksistensi dan kapabilitas jajaran Pemkab Bolsel terhadap nilai ekonomi, sosial, dan ekologis Teluk Tomini, sekaligus mempromosikan teluk yang dinobatkan sebagai jantung terumbu karang dunia (Heart Of Coral Triangle), dan menjadi pariwisata bahari potensial dalam memantapkan eksistensi Sulut sebagai salah satu daerah tujuan pariwisata internasional, demi terwujudnya Sulawesi Utara berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik, dan berkeperibadian dalam budaya” ungkap Mewengkang.
Seusai pembukaan event FTT 2018, Wakil Bupati Bolsel juga menyerahkan santunan klaim asuransi bagi nelayan kepada ahli waris, kemudian Budayawan Reiner E Ointoe menyerahkan karya tulisnya dalam bentuk buku yang mengangkat tentang potensi budaya yang ada diwilayah paling selatan provinsi Sulawesi Utara.
Hadir pada pembukaan Festival Teluk Tomini 2018 yaitu Gubernur Sulawesi Utara yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata Daniel Mewengkang M Si, Ketua dan Anggota DPRD Bolsel, Pjs Walikota Kotamobagu Hi Moh. Rudi Mokoginta,SE MTP, Pejabat Se- Bolmong Raya, Kapolsek Urban Bolaang Uki, Camat, Sangadi, peserta lomba, Budayawan Reiner E. Ointoe, wisatawan asing, para undangan, serta ribuan pengunjung yang memadati lokasi pelaksanaan FTT.
Peliput: Aspriadi Paputungan.
