TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Puluhan perempuan di Kotamobagu melakukan aksi damai, menolak tindak kekerasan terhadap perempuan, tepat perayaan pada upacara peringatan Hari Kartini, di lapangan Boki Hotinimbang, Rabu (25/4/2018).
Dalam aksi damai ini, mereka meminta Polres Bolmong menyusut tuntas kasus perempuan yang selama ini belum tutas
Mereka juga meminta Pemerintah dan Dewan Perwakilan Daerah Kotamobagu, membuat peraturan adat, agar membuat efek jerah kepada pelaku kekerasan perempuan anak serta traffiking.
Pantauan TOTABUANEWS, dalam aksi para pendemo membawa kertas bertuliskan
Stop kekerasan terhadap perempuan dan anak. Stop Traffiking. Serta usut tuntas masalah perempuan.
“Kami meminta semua kasus perempuan yang selama ini tidak tutas harus segera diselesaikan,” ujar Koordinator Demo Erni Tungkagi dari LSM Bobato.
Menurunya, pihak kepolisian juga harus menghukum pelaku sesuai dengan perbuatan.
Kapolsek Urban Kotamobagu, Kompol Muslikan mengatakan, akan usut tuntas kasus perempuan dan anak yang ada di Polsek Kotamobagu
“Kami akan lebih aktif lagi dalam penyelesaian kasus perempuan baik traffiking maupun kekerasan,” ujar Muslikan.
Ia menambahkan, semua laporan dari masyarakat akan ditindak lanjuti. Saat ini kasus perempuan dan anak di tangani Polres Bolmong.
Peliput: Neno Karlina
