Disperindag Sulut Gelar Sosialisasi RSG Komoditi Kelapa di Kotamobagu

0
78
herman aray

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Bersama Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (DiadagkopUKM) Kotamobagu, menggelar Sosialisaai Kebijakan Pengembangan Sistem Resi Gudang (SRG) Komoditi Kelapa, di Hotel Sutan Raja, Jumat (27/04/2018).

Kepala Disperindag Sulut Jenny Karouw mengatakan, tujuannya untuk memberikan pemahaman kepada petani tentang cara pengololahan kelapa melalui SRG.

“Jadi sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya petani kelapa tentang kebijakan pemerintah dengan memberlakukan komoditi kelapa untuk bisa masuk dalam sistim resi gudang,” ujar Karouw.

Menurutnya, harga komoditi kelapa sering dikeluhkan oleh para petani. Oleh sebab itu, pemerintah berupaya memasukan komoditi kelapa ini ke dalam sistim resi gudang.

“Kelapa selalu dikeluhkan mendapatkan harga yang relatif rendah, jadi bagaimana bisa membantu petani kelapa agar komoditi ini bisa di hargai lebih, maka pemerintah daerah memperjuankan untuk komoditi kelapa ini bisa masuk dalam pengelolaan sistim resi gudang ini,” jelasnya.

Cara kernyanya sistim ini lanjutnya, para petani bisa menitipkan komoditi kelapa ini ke dalam gudang ini sampai ada peningkatan pada hingga harga jualnya.

“Makanya sekarang kami adakan sosialisasikan kepada petani bahwa jika kita bisa mengelolah komoditi ini didalam resi gudang, misalnya kalau pada kondisi tertentu harga komoditi ini jatuh, maka dia bisa dititikan ke dalam gudang. Nah bukti penitipan itu bisa dianggunkan di Bank untuk mendapatkan uang, nanti jika harga yang sudah layak,” terang Karouw.

Sementara itu, kepala Disdahkop UKM Kotamobagu Hermai Aray menambahkan, kedepan akan berkoordinasi dengan pihak provinsi untuk oembuatan resi gusang di Kotamobagu.

“Keuntungan dari resi gudang adalah meningkatkan kualitas, produksi dan export, dan itu juga mempermudah dari bantuan perbankan apabila dia sudah masuk dalam resi gudang ini. Nah, ini juga yang kita upayakan bagaimana kedepan pemerintah dapat membuat resi gudang dalam rangka menampung beberapa komoditi yang ada di Kotamobagu,” pungkasnya.

Peliput: Neno Karlina

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses