TOTABUANEWS, BOLMONG – Ketua Umum (Ketum) Gerakan Pemuda Ansor, H Yaqut Cholil Qoumas bakar semangat ratusan calon anggota Ansor dan Banser pada Diklat Terpadu Dasar (DTD) Provinsi Sulut dan untuk Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) gelombang ke dua tahun 2018.
Dalam arahannya, Ketua Yaqut kembali menggingatkan marwah pergerakan GP Ansor sebagai penjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Jika ada yang berani mengganggu keamanan dan ketahanan NKRI itu artinya mengganggu kita, jika itu terjadi apa yang kita lakukan,” tegas Ketum dijawab ratusan suara peserta DTD dengan keras. “Lawan”.
Diakhir kesempatan setelah membuka dengan resmi DTD Provinsi Sulut yang di pusatkan di Lapangan Daagon Lolak, Jumat, (4/5/2018).
Ketum berharap agar jumlah peserta 670 (sesuai daftar hadir), bisa bertahan hingga proses pembaeatan. “Apakah disini ada yang banci, tidak ada. maka semua harus bertahan hingga akhir. Saya akan menagih janji kalian,” tekannya.
Sebelumnya, Pembukaan DTD Provinsi Sulut, didahului dengan apel besar Ansor-Banser yang di pimpin oleh Koordinator Wilayah Sulut-Malut, H Saleh Ramli selaku Inspektur apel, dalam pidatonya Saleh menyampaikan bahwa NKRI adalah harga mati yanh harus di jaga oleh GP Ansor. “Kita mencintai Indonesia, karena air dan udara segar milik Kita. Kita hadir disini untuk menjadi garda terdepan menjaga dan mengamankan NKRI hingga 1 detik kiamat daatang. “Sehingga tidak ada alasan kita menjaga Negara Indonesia,” kata Saleh yang juga ketua Baanar PP GP Ansor dengan mengelora.
Diketahui, jumlah peserta yang telah memasukan formulir sebagai peserta DTD calon anggoya PG Ansor dan Banser sebanyak 1168. Terinformasi, masih ada peserta dalam perjalanan. Kegiatan yang digelar di Lingkungan MTS Kecamatan Lolak, akan berlangsung 04-07 Mei 2018, dengan mendatangkan 12 dipandu oleh Koordinator wilayah Sulut-Malut H Saleh Ramli.
Peliput: Ebby Makalalag