TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Ketua Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Kotamobagu Chandra Mokoagow, turut mengecam aksi terduga Teroris dalam peledakan Bom bunuh diri yang terjadi dibeberapa tempat di jagad Nusantara pada akhir-akhir ini.
Chandra mengatakan, tindakan para pelaku terorisme atas nama Agama adalah bentuk penghianatan terhadap Agama dan Negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan Intoleran.
“Sebagai elemen bangsa kami mengecam pelaku kejahatan atas nama apapun, menghilangkan nyawa orang lain dengan cara keji seperti itu tidaklah dibenarkan oleh Agama dan Negara, apalagi sampai menyerang tempat-tempat ibadah, ” tegas Chandra.
“LMND kotamobagu turut berduka atas apa yang menimpa para korban ledakan di 3 Gereja Surabaya,” ungkapnya.
Dirinya Mendukung secara penuh sinergitas antara Pemerintah dan TNI/Polri untuk terus memberantas pelaku Radikalisme yang terus menyebar di Indonesia.
“Melihat maraknya aksi radikalisme di Indonesia, saya meminta agar pihak terkait terus melakukan langkah-langkah yang Koperaktif agar stabilitas kenegaraan tetap terjaga, ” katanya.
Sementara itu Ia juga mengimbau agar Masyarakat Sulawesi Utara khususnya Bolmong Raya untuk tidak terprovokasi berita yang tidak jelas dan tetap menjaga kerukunan antar umat beragama.
“Sebaiknya kita jangan mudah terpancing dengan isu-isu povokatif yang bertebaran di Medsos, Sulut adalah wilayah intoleran, termasuk kita yang ada di BMR. Sehingganya jangan menebar berita yang nantinya akan merusak tali kekeluargaan yang begitu erat, ” tukas salah satu aktivitis bolmong raya ini.
Peliput: Ebby Makalalag