TOTABUANEWS, BOLSEL – Pemkab Bolsel gelar Focus Group Discussion (FGD) atas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Tahun 2016-2021, Selasa (15/05/2018).
Kegiatan FGD yang digelar di Kantor Dinas Pendidikan Bolsel tersebut dihadiri Plh Sekda Bolsel Marzanzius Arvan Ohy S STP, Pimpinan OPD Bolsel, Fasilitator dari Bappeda Provinsi Sulut.
Plh Sekda Bolsel, saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan tentang pentingnya FGD perubahan kedua atas RPJMD 2016-2021.
“FGD merupakan suatu proses pengumpulan data dan informasi yang sistematis mengenai suatu permasalahan tertentu yang spesifik melalui diskusi kelompok, untuk menghasilkan dokumen perencanaan yang baik, maka dalam forum ini saya berharap kepada peserta FGD dapat berperan aktif untuk turut memberikan informasi terkait penyusunan dokumen perubahan kedua atas RPJMD 2016-2021, terutama data dan informasi dari OPD yang baru terbentuk,” jelas Arvan saat membawakan sambutan pemerintah.
Lanjut disampaikannya bahwa terbitnya Peraturan Daerah Bolsel Nomor 8 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Perda Nomor 11 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah.
“Berdasarkan Perda Nomor 8 Tahun 2017, kaka perlu dikakukan perubahan kedua atas Perda Nomor 08 Tahun 2016 untuk menyesuaikan berkaitan dengan nomenklatur perangkat daerah, dimana tujuan dan sasaran perangkat daerah yang menjadi tugas pokok dan fungsi perangkat daerah, serta program perangkat daerah, dalam rangka menjabarkan visi dan misi Pemkab Bolsel, selain itu diharapkan melalui kegiatan ini, para peserta dapat memberikan gagasan-gagasan yang dapat memberikan nilai tambah,” tandas Arvan.
Peliput: Aspriadi Paputungan