TOTABUANEWS.Com Kotamobagu—Aditya Anugerah Moha menyatakan tidak merasa keberatan jika maksud baik untuk memberikan bantuan ke Pemkab Bolmong ada indikasi sabotase. Pemberian bantuan itu bertempatan di hari Ulang Tahun (HUT) Bolmong ke 59 senin (25/03) kemarin.
Kehadiran politisi partai Golkar komisi 9 DPR RI itu, hadir kapasitas sebagai tamu dan diundang langsung oleh panitia. Namun, itikad baik yang sudah terinci dalam mata acara itu akhirnya di cuting dan dibatalkan tanpa pemebritahuan sebelumnya.
Kata Didi sapaan akrabnya, sebetulnya kehadiran dirinya sebagai anggota DPR RI komisi Dapil Bolmong bukan kapasitas sebagai pribadi ADM. Kehadiran dirinya sekaligus akan memberikan bantuan satu unit mobil bantuan dari program dari kementrian dinas tenaga kerja yang diusulkan oleh Pemkab beberapa waktu lalu.
“ Saya kaget tiba-tiba agenda penyerahan bantuan itu dibatalkan. Padahal agenda acara sudah tertata. Bantuan itu sudah tinggal diserahkan berbentuk STNK dan kunci mobil,”kata ADM .
Sementara para kader Golkar Bolmong menyatakan kekesalan terkait sikap Pemkab tersebut.
“ Kami merasa kecewa dengan sikap Pemkab. Semoga ini tidak terulang kembali. Cukup kepada ADM saja,”kata sekretaris partai Golkar Bolmong Widy Mokoginta .
Namun kata Widy, soal penyerahan bantuan tidak ada korelasi terkait dengan pembatalan paripurna. Terserahlah teman-teman wartawan mengartikan. Namun sekali lagi tidak keterkaitan dengan penyerahan bantuan,imbuh Widy.
Sementara personil DPRD Bolmong Yusra Alhabsy menyayangkan sikap Pemkab yang dinilai menolak bantuan dari Pemerintah pusat.
“ Harusnya Pemkab Bolmong berterima kasih atas usaha dari putra daerah yang memperjuangkan kebutuhan di daerah. Bukan dilihat dari kapasitas politiknya, namun ini unuk kepentingan banyak orang,”kata Yusran.(hsd)