Penjual Lampu Botol Raup Berkah Lomba Monuntul

0
1179

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU –Memasuki lebaran,  sejumlah penjual lampu botol mulai berjejejeran di jalan Datoe Binangkan Kelurahan Kotamobagu Kecamatan Kotamobagu Barat, Senin (11/06/2018).

Mereka menjual lampu botol untuk dipasang dimalam pasang lampu atau Monuntul yang sudah menjadi tradisi masyarakat bolaang mongondow khususnya Kotamobagu untuk memeriahkan Bulan Suci Ramadhan.
Cornelis Lukas (71) adalah salah satu penjual lampu botol yang sejak Lima Tahun belakangan Ia lakukan. Menurutnya, moment lebaran ini, Ia dapat menambah penghasil lebih dengan menjual lampu botol tersebut.
“Biasanya menjelang lebaran banyak masyarakat yang membelih lampu botol begini yang akan dipasang tiga malam sebelum lebaran. Warga banyak masyarakat lebih memilih membelih dibandingkan membuat sendiri,” ujar kake delapan Cucu ini.
Dalam satu botol, Lukas menghargainya sebesar Rp 2.000 rupiah.
“Saya menjualnya dengan 2.00  rupiah perbotol dan hingga empat hari sudah banyak yang terjual, sangat cukup untuk tambahan penghasilan keluarga,” tuturnya
Menurut, Istri Dorce Yohanis (68) ini, setiap tahun Ia membuat lampu botol sebanyak 500 lampu. Botolnya terdiri dari jenis minuman M 150.
“Saya mengumpulkannya dari warung-warung ada juga dari sampah, ada juga yang saya beli dengan harga Rp 1.000 Rupiah hingga mencapai 500 botol. Kemudian dibuat lampu botol dengan menggunakan sumbuh,” jelasnya
Lukas yang sebelumnya berprofesi sebagai penjual rujak ini mengaku, dengan hasil penjualan lampu botolnya itu, dapat menambah penghasilan dan memenuhi kebutuhan keluarga.
“Yah, Syukurlah dengan hasil penjualan ini, dapa mencukupi dan menambah penghasilan dalam memnuhi kebutuhan keluarga,” pungkasnya.
Neno Karlina

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.