TOTABUAN.NEWS, BOLMUT – Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2018 di kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) saat ini tinggal menghitung hari. Dengan begitu Panwaslu Bolmut terus melakukan langkah-langkah kongkrit demi terciptanya pemilu yang damai dan bebas dari segala bentuk kecuragan.
Salah satu bentuk langkah kongkrit yang dilakukan panwaslu Bolmut menjelang pemilihan ini yaitu melakukan penguatan pengawasan terhadap semua paslon Bupati dan wakil Bupati yang ikut dalam pilkada tahun ini.
“Menjelang beberapa hari pemilihan serentak tahun 2018, kami terus melakukan pengawasan secara rutin baik dari tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten, terkait dengan berjalannya pemilu yang bebas dari berbagai kecurangan,” ujar ketua Panwaslu Bolmut Eddi Posangi (19/6).
Dijelaskannya, Panwaslu sebagai lembaga pengawasan akan terus mengawasi sampai pilkada serentak selesai.
“Kami dari Panwaslu Bolmut terus mengawasi pergerakan pilkada ini, bukan hanya sampai pada hari ini, namun sampai selesainya pesta demokrasi ini,” jelas Eddi.
Ia mengingatkan kepada seluruh pasangan calon yang ikut dalam pilkada serentak tahun 2018 agar terus mengutamakan etika aturan didalam berkampanye agar tidak melanggar aturan perundang-undagan pemilu.
“Kepada seluruh pasangan calon saya hanya mengingatkan baik dalam acara dimana pun dan sampai hari ini, utamakanlah etika aturan didalam berkampanye, tetap ikut alur sesuai peraturan jagnan sampai melanggar karena dampak dari pelanggaran pemilu sangat berat, bukan hanya bersifat teguran atau peringatan saja, namun jika fatal yang dilakukan pelangaranya dan terbukti, bisa jadi paslon tersebut batal dan gugur dengan aturan,” tegas Eddi.
Peliput: Fadlan Ibunu
