TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota Kotamobagu mengembangkan metode pertanian dalam bentuk Demonstrasion Plot (Demplot), agar para petani bisa melihat dan membuktikan terhadap objek tanaman yang dibudidayakan.
Salah satunya, Demplot yang digeluti oleh para kelompok tani Kotamobagu sebagai lahan percontohan yang terletak di Kelurahan Genggulang Kecamatan Kotamobagu Utara.
Darwis Ibrahim, salah satu petani yang mengolah Demplot tersebut, mengatakan, ada sejumlah tanaman holtikultura jenis sayuran dan buah buahan yang diberdayakan sebagai tanaman percontohan di Demplot.
“Diantaranya, Labu brazil, Boncis kenya, Jagung, Cabe, Tomat, terong, semangka, padi, pare dan timun. Nah, tanaman itu yang menjadi percontohan di lahan ini dan ternyata buahnya berhasil,” paparnya, Rabu (04/07/2018)
Dijelaskannya, kultur dan kualitas tanah di BMR khususnya Kotamobagu sangat mendukung tumbuhnya jenis tanaman yang digeluti.
“Contohnya yaitu labu Brazil, itu banyak yang bilang tanaman ini tidak bisa tumbuh disembarang lahan. Dan ini buktinya, makanya di demplot ini sudah kami buktikan dan contohkan, sehingga kedepan kami akan tingkatkan di lahan yang lebih besar lagi,” jelasnya
Sebelumnya, Kepala Dinas Perikanan, Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Kota Kotamobagu Muljadi Suratenodjo mengatakan bakal mendorong serta mendukung program percontohan tanaman holtikultura ini.
“Kami sudah lihat percontohannya dan ternya itu berhasi. Sehingga kedepan Ini perlu dikemnbangkan di setiap desa kelurahan, untuk pengembangan holtikultura itu, kami juga memberikan bantuan dan fasilitas lainnya untuk pengembangan dan pemanfaatan pekarangan ini,” singkatnya.
Peliput: Neno Karlina