TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Bagi para calon legislativ (caleg) yang akang maju di DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kotamobagu, rupanya jangan bermimpi akan mendapatkan dukungan dari pendukung paslon Jainuddin Damopolii – Suharjo Makalalag (JaDi Jo).
Pasalnya, beberapa pendukung JaDi Jo mengancam tidak akan menggunakan hak pilihnya atau bersikap golongan putih (golput) di pileg mendatang. Ini tentu akan berdampak juga bagi para caleg yang pada Pilwako baru-baru mati-matian mendukung paslon JaDi Jo.
Hal tersebut terlihat dalam beberapa postingan sejumlah akun facebook yang diduga adalah milik pendukung JaDi Jo.
Postingan-postingan itu menggambarkan kekecewaan mereka atas hasil Pilwako pada 27 juni baru-baru ini. Dimana, mereka tidak akan menggunakan hak pilihnya di 2019, jika hasil sidang gugatan paslon JaDi Jo kepada paslon TBNK sebagai pemenang di Pilwako yang saat ini sedang berproses di Bawaslu, akan dimentahkan atau ditolak.
Salah satunya akun Irwan Nining menulis “Seluruh tiem JaDi Jo akan golput di 2019 jika sidang dimenangkan oleh TBNK,” tulis akun Irwan Nining.
Menanggapi itu, salah satu komisioner KPU Kotamobagu Ridwan Kalaw berharap agar masyarakat wajib pilih tetap menggunakan hak suaranya di Pileg 2019 mendatang.
“Saya mengimbau agar warga yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih menyalurkan hak pilihnya pada pemilu 2019. Dengan menyalurkan hak pilih, kita ikut menentukan arah pemerintahan. Karena memilih berarti kita memiliki wakil untuk menyalurkan aspirasi,” ujar Ridwan kepada media ini.
Tim Totabuan News