TOTABUAN.NEWS, BOLMONG – Sebagai seorang pimpinan lembaga legislativ, Ketua DPRD Kabupaten Bolmong Welty Komaling patut diacungi jempol. Betapa tidak, pria asal Dumoga ini, sangat peduli dengan kehadiran anggotanya saat melaksanakan tugas dan tanggung jawab.
Pasalnya, kurung waktu hampir berapa bulan di tahun 2018 ini, kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), yang seharusnya digunakan untuk berkantor para wakil rakyat ini tampak sunyi dan tidak ada aktivitas Anggota Legislatif (Aleg).
Dimana pantauan setiap hari kerja, total 30 Anggota DPRD yang hadir hanya sebagian saja, bahkan ada wakil rakyat yang sudah tidak pernah masuk kantor dan jarang terlihat.
Olehnya, Welty Komaling langsung mengambil sikap tegas membuat surat ke seluruh Aleg yang aktif dan pasif. “Saya meminta Sekwan untuk membuat surat ke seluruh teman anggota DPRD, yang aktif maupun pasif, untuk diberikan teguran, karena sampai hari ini kehadiran teman-teman minim,” ungkap Komaling, diruang kerjanya, Senin (6/8/2018).
Lanjutnya, jika teguran tertulis tersebut tidak diindahkan maka Ketua DPRD dari fraksi PDI-P ini akan meminta Badan Kehormatan (BK) untuk menindak lanjutinya. “Saya akan berikan teguran, jika teguran tertulis ini tidak diindahkan maka saya meminta BK untuk menindalanjuti. Ada anggota DPRD tidak aktif lagi, dan surat teguran sudah saya tandatangani,” tegasnya.
Dirinya berharap agar kehadiran para wakil rakyat ini bisa seperti biasa, karenakan banyak agenda DPRD yang harus diselesaikan. “Saya harap ada aktivitas seperti biasa lagi, karena agemda DPRD yang harus diselesaikan,” katanya.
Disisi lain para wakil rakyat ini, terlihat aktif hanya pada saat ada agenda kerja keluar daerah. “Jangan hanya ada agenda kerja keluar daerah baru mengatakan memperjuangkan aspirasi rakyat, tapi kehadiran di kantor juga perlu, sebab jika ada keluhan masyarakat bisa langsung bertemu dengan wakilnya,” kata Um Mokodompit warga Lolak.
Febby Makalalag
