Tak Masuk Program Cetak Sawah BMR, Ini Kata Pemkot

0
133

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Meski sama-sama dengan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mendapat bantuan Alsintan dari Kementrian Pertanian, Kota Kotamobagu tidak masuk dalam program daerah wilayah cetak sawah di Bolaang Mongondow Raya (BMR).

Direktur Perluasan dan Perlindungan Lahan, Direktorat PSP Jakarta, Kementrian Pertanian, Ir. Indah Magawati, saat menyambangi Bolmong mengatakan, akan berupaya menjadikan Sulawesi Utara (Sulut), dan BMR pada umumnya, sebagai lumbung pangan.

“Iya, program ini selain di Bolmong juga di Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), diharap bisa mendorong produksi pangan di tengah mulai sedikitnya lahan, dan bertambahnya penduduk,” ujarnya, Senin (27/08/2018) di sela-sela acara Taman Perdana Cetak Sawa di Dumoga, Bolmong.

Walau masuk zona BMR, Kotamobagu tidak dalam daftar program cetak sawah oleh pemerintah pusat.

“Di BMR, hanya Bolmong yaitu di Lolak, Dumoga dan sebagian Sang Tombolang, kemudian di Bolmut,” ungkap Dandim 1303 BM, Letkol Inf Sigit Dwi Cahyono S.sos, saat ditemui TOTABUAN.NEWS di acara yang sama.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kotamobagu, Muljadi Suratenodjo mengatakan, ini adalah hal yang wajar, mengingat Kotamobagu adalah kota jasa, dengan lahan pertanian yang tidak sebesar Bolmong.

“Kita memiliki lahan, namun tidak seluas Bolmong. Apalagi, cetak sawah itu ada kriterianya, harus lahan tidur misalnya. Tidak boleh lahan yang sudah ditanami jagung atau kedelai, lahan produktif. Tapi, lahan-lahan yang sebenarnya bisa dimanfaatkan,” katanya.

Meski demikian, lanjutnya, Kotamobagu memiliki peluang yang cukup bagus di bidang pertanian.

“Kita memilili komuditas yang bagus. Pemanfaatan lahan untuk produksi juga bisa dilakukan untuk menekan angka konsumsen yang kian meningkat,” pungkasnya.

Peliput: Neno Karlina

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses