TOTABUANEWS.COM, Lolak – Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia, melalui Badan Informasi Geospasial, rencananya akan memotret luas wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR).
Hal ini, sebagaimana yang disampaikan Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tapem) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) Jemy Sako SH.
“Kemendagri melalui Badan Informasi Geospasial akan melakukan pemotretan kembali luas wilayah BMR,” kata Sako.
Pemotretan ini, dikatakan Sako mengingat adanya indikasi perbedaan luas wilayah sebelum dan sesudah pemekaran.
“Masalahnya, BMR pasca dimekarkan ada ketambahan luas wilayah. Misalnya saat Bolmong belum dimekarkan luasnya 1000 hektar. Tetapi ketika dimekarkan menjadi 2000 hektar. Untuk itu, Kemendagri akan melakukan pemotretan ulang atas luas wilayah BMR,” tutur Sako.
Pemotretan ini juga dikarenakan Kemendagri akan kembali menerbitkan peta baru untuk wilayah BMR.
“Ini juga untuk menerbitkan peta baru untuk Bolmong Raya,” aku Sako.
Selain BMR lanjutnya, Kemendagri juga akan memotret wilayah Sulawesi Utara.
Saat disingung kapan pelaksanaan pemotretan ini, Sako tidak dapat memastikan akan tetapi dirinya mengatakan jika tidak ada aral melintang, tahun ini pemotretan itu akan dilaksanakan.
“Pelaksanaannya belum dapat dipastikan akan tetapi di tahun ini,” tutupnya. (gts/jun)
