TOTABUANEWS.COM-MINSEL-, Usai menggelar Reses II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut) Tahun 2018, di empat Desa yaitu Desa Bajo, Wawontulap, Bungkol dan Rap-Rap di Kecamatan Tatapaan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Kristovorus Deki Palinggi melanjutkan kegiatannya untuk turun lapangan.
Alhasil dari On The Spot bersama tim, di temukan beberapa masalah contohnya jembatan penyambung antara dua kabupaten Minahasa dan Minsel yang berada di antara desa Rap-rap dan desa Pinasungkulan yang selama ini, tidak ada perhatian dari pemerintah Provinsi lebih khusus dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Sulut.
Lebih memiriskan lagi, jembatan yang sempat viral di medsos itu berdiri hanya dengan penyangga besi-besi baja tersebut, lantai jembatan harus dibiayai oleh desa Rap-rap dengan menggunakan batang kelapa. Dengan cara mengumpul dana dari penagihan kendaraan yang lewat, sampai harus berusaha warga untuk gotong royong mengerjakan jembatan itu hingga saat ini.
Menurut salah satu warga Rap-rap yang saat itu berada di jembatan tersebut, Moses Masambe bahwa Pemerintah cuma membiarkan jembatan ini selama bertahun tahun dan sudah banyak memakan korban.
“Saya meminta kepada Pak KDP agar dapat perjuangkan untuk jembatan pemhubung antara dua kabupaten ini bisa dikerjakan oleh dinas terkait. Menjadi jembatan beton seperti jembatan lainnya,”
Lanjutnya, perhatian khusus yang kami minta untuk jembatan ini, karena sudah banyak korban kecelakaan yang terjadi di jembatan tersebut. Diperkirakan ada sekitar selama ini tiga puluh kendaraan yang mengalami kecelakaan di jembatan itu.
“Untuk itu, kami harapkan melalui Pak KDP, pemerintah propinsi bisa perhatikan jembatan ini,” tuturnya.
Menanggapi aspirasi warga, KDP selaku anggota DPRD Sulut yang turun lapangan langsung menuturkan, dirinya siap perjuangkan apa yang jadi harapan warga desa Rap-rap dan akan di ajukan di APBDP 2017.
“Saya akan ajukan di APBDP agar langsung di tangani, kasihan masyarakat di sini sudah sangat menyedihkan setiap 3 bulan mengumpulkan uang untuk memperbaiki jembatan yang kita tahu bersama merupakan fasilitas umum.” Pungkas Palinggi
(Dvd)