TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Sejak tahun 2016, Bidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) mencatat, sedikitnya sudah 106 Koperasi di Kota Kotamobagu telah dibubarkan. Hal ini dikatakan Kepala Bidang Koperasi dan UKM, Moh Yamin Paputungan, kepada sejumalah awak media, Jumat, (07/09/2018), di ruang kerjanya.
Dia mengatakan, pada 2016 pihaknya telah membubarkan atau menutup 86 koperasi. Pada 2017 tidak ada koperasi yang dibubarkan, sedangkan di tahun ini ada 20 koperasi yang rencanyanya bakal dibubarkan.
“Sudah tiga tahun ini ada 106, pada 2016 sebanyak 86, pada tahun ini baru direncanakan 20 koperasi. Mereka semua itu sudah tidak aktif lagi. Itu sudah kami usulkan ke kemeterian koperasi,” ungkap Yamin
Dijelaskan, pihaknya masih terus mengawasi dan mengevaluasi yang aktif atau yang tidak masuk dalam daftar pembinaan.
“Sisa yang masih aktif sekarang masih ada 80 koperasi, kami akan terus awasi dan evaluasi lagi,” tegasnya.
Dirinya menambahkan, dari 20 unit yang bakal dibubarkan tahun ini, kemungkinan bisa bertambah. Sebab, dari jumlah yang tersisa, akan tetap dievaluasi apakah tidak menjalankan ketentuan seperti Rapat Anggota Tahunan (RAT) bisa saja dibubarkan.
“80 unit koperasi yang aktif ini kalau tidak menjalankan ketentuan seperti RAT bisa saja dibubarkan,” ucapnya.
Koperasi yang sehat itu, lanjutnya, rutin melaksanakan RAT dalam tiga tahun terakhir.
“Jika tidak, kami akan berikan teguran dan leringatan sampai pada pembunaran koperasi tersebut,” tandasnya.
Sementara itu, salah seorang pemilik Koperasi Serba Usaha (KSU) Sinonatu Vikar Potabuga mengatakan, unit yang dipimpinnya sejauh ini aktif dalam mengikuti setiap kegiatan-kegiatan koperasi yang ada termasuk RAT tersebut. Bahkan, unit koperasinya pernah mendapatkan penghargaan atas koperasi terbaik di Kotamobagu.
“Unit kami selalu aktif dan berpartisipasi. dalam setiap kegiatan yang ada. Nah, atas dasar itu, unit ini pernah mendapatkan penghargaan koperasi terbaik dalam tiga tahun ini. Tentu saya berharap, kedepan bisa juga didorong koperasi lain agar lebih aktif dalam setiap kegiatan majpun RAT tersebut,” pungkasnya.
Neno Karlina
