TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Selain dikenal dengan produksi Kacang Goyang, Kelurahan Motoboi Kecil (Motcil), Kecamatan Kotamobagu Selatan, disiapkan jadi produksi pembuatan, dan penjualan, salah satu makanan khas tradisional Suku Mongondow, yakni Inambal. Hal ini dikatakan Lurah Motcil, Suryono Daun, melalui Sekertaris Kelurahan, Ferdinan kepada TOTABUAN.NEWS, Selasa (02/10/2018).
“Karna bantuan Taman Bermain Anak yang diberikan Walikota sudah dipasang, dan kebetulan terletak di tempat strategis, sehingga kami berinisiatif, untuk mengumpulkan para pelaku usaha kecil rumahan yang menjajakan makanan tradisional, dan memang rencananya adalah Inambal, untuk berjualan di situ” ujarnya.
Dijelaskannya, bahwa selain bisa bermain, anak-anak juga bisa dikenalkan makanan tradisional ini.
“Ya kan, selesai main, bisa langsung jajan Inambal, para penjual juga kan diuntungkan, karena lokasinya merupakan tujuan keramaian,” jelasnya.
Tak hanya itu, dirinya menambahkan, akan berupaya sedemikian rupa untuk memberi fasilitas internet gratis bagi pengunjung.
“Kalau TIM sudah jadi, kami akan usahakan ‘wifi’ gratis, guna menunjang dan mendorong masyarakat untuk lebih melek teknologi, apalagi kita mau menuju smart city,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, Inambal adalah olahan makanan lezat berbungkus daun pisang atau daun kolipot, berbahan dasar sagu, yang dicampur rempah, dan lemak daging ayam, atau jeroan sapi, juga ikan atau telur. Sekilas mirip Ilabulo Gorontalo, bedanya, jika Ilabulo dibakar, maka Inambal justru dikukus pada suhu tertentu.
Peliput: Neno Karlina