TOTABUANEWS, BOLMONG – Dana Desa (Dandes) Bangomolunow Kecamatan Bolaang, yang diperuntuhkan pemberdayaan pemuda 10 tahun terakhir tidak dirasakan para pemuda di Desa Bangomolunow.
Menurut Ketua Pemuda Desa Bangomolunow, Farid Alhasni bahwa Pemerintah Desa (Pemdes), dinilai kurang memperhatikan pemuda desa.
“Kami tidak pernah menerima bantuan olahraga walaupun hanya satu buah bola selama ini,” ungkap Farid, Jumat (26/10/2018).
Dirinya mempertanyakan tentang anggaran pemuda yang dibuat selama ini, sebab pihak pemuda tidak pernah merasakan bantuan selama 10 tahun terakhir.
“Anggarannya ada. Namun, kemana dan dimakan siapa? Sebab. Selama 10 tahun Sangadi menjabat tidak pernah satupun bantuan kami terima,”kesalnya.
Permasalahan ini pun kata Ketua Pemuda, sudah menjadi buah bibir dikalangan pemuda desa, dan mereka sangat marah dengan perilaku Sangadi yang tak memperhatikan pemuda desa.
“Sekitar 200 pemuda desa Bangomolunow sangat marah deng kelakuan Sangadi karena selama ini kami tidak pernah menerima bantuan pemberdayaan pemuda,”bebernya.
Sementara itu, At Ginoga salah satu tokoh pemuda Desa Bangomolunow, bahwa saat ini dirinya bersama ratusan pemuda lainnya tinggal menunggu perintah ketua pemuda untuk melakukan aksi protes.
“Kami tinggal menunggu perintah Ketua Pemuda yang kami akui untuk melaksanakan aksi. Karena kami pemuda sudah terlalu di bodohi,”ujar Mokoginta.
Senada, Indra Mokoagow meminta masalah ini agar ditindaklanjuti pemerintah daerah.
“Kami meminta pemerintah daerah untuk menanggapi persoalan tersebut. Karena ini sudah sangat merugikan pemuda,”tegasnya.
Terpisah, Sangadi Bangomolunow, Askari Mokoginta saat hendak dikonfirmasi lewat nomor telepon yang sering dihubungi, yakni 082348949xxx tidak mau mengangkatnya walaupun terdengar nada sambung.
Peliput: Ebby Makalalag