Disdik Dorong Siswa Kuasai Bahasa Daerah

0
58
Kadri Bangol

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Nila kearifan lokal saat ini menjadi bagian dari meteri pendidikan karakter di Kota Kotamobagu kususnya di Sekolah. Hal itu bertujuan untuk menjaga dan melestarikan budaya bahasa daerah bagi para siswa-siswa.

Sekertaris Dinas Pendidikan Kadri Bangol mengatakan, pihaknya sudah membahas soal kearifan lokal budaya dan bahasa untuk setiap sekolah. Menurutnya itu penting untuk membentuk karakter para pelajar yang ada.

“Bahasa dan budaya lokal adalah satu identitas, maka setiap sekolah kami wajibkan untuk menggunakan bahasa daerah mongondow sebagai salah satu pendidikan karakter dan budaya kemongondowan,” kata Kadri, Senin (29/10/2018).

Untuk menunjang itu, Kadri mengungkapkan Dinas Pendidikan sudah menyalurkan beberapa buku cetak tetang bahasa mongondow serta kamus bahasa mongondow ke sekolah -sekolah yang ada di Kotamobagu.

“Kita juga, sudah ada kurikulum muatan lokal bahasa mongondow, sudah ada kamus bahasa mongondow, buku cetak bahasa mongondow dari kelas 1 sampai kelas 6. yang sudah diserahkan ke sekolah- sekolah dari tingkat SD hingga SMA,” ungkapnya

Bahkan, kearifan lokal dalam bentuk bahasa daerah tidak hanya diterapkan disetiap sekolah. Namun, semua perkantoran atau instansi pemerintah diwajibkan menggunakan bahasa mongondow pada setiap Kamis minggu berjalan.

“Untuk menjaga kearifan lokal, maka kita, semua di kantor harus menggunakan bahasa daerah dalam berbicara. Tidak hanya di sekolahan, disini juga wajib setiap hari senin,” pungkasnya.

Peliput: Neno Karlina

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.