TOTABUANEWS, BOLMONG – Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Warga Negara Asing (WNA) asal Negara Cina yang juga diketahui pimpinan PT Conch Solog, Mr Lee kepada salah satu warga Inobonto, beberapa waktu lalu, terus menyita perhatian publik.
Mantan Ketua Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Kota Kotamobagu, Chandra Mokoagow mengecam tindakan brutal yang dilakukan oleh WNA Cina terhadap Aswadi Paputungan (korban).
“Saya mengecam tindakan brutal itu, apapun alasannnya sangat tidak dibenarkan, seharusnya teguran yang dilkukan bukan menganiaya seperti itu,” kesalnya.
Dirinya meminta kepada pihak Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow dan Polres Kotamobagu segera menindaklanjuti kasus tersebut.
“Pemkab Bolmong harus memanggil yang bersangkutan, kalau perlu di deportase sekalian ke negara asalnya. Juga kepada intitusi hukum, saya minta harus koperaktif dan jangan pandang bulu dalam memberikan hukuman,” tandasnya.
Lanjut, Chandra juga menegaskan akan melakukan aksi perlawanan apabila pelaku tidak ditindak sebagaimana hukum yang berlaku.
“Jika kemudian WNA ini masih bisa bebas berkeliaran tanpa ada putusan hukum, maka saya pastikan akan memimpin seruan aksi massa untuk mengusir pelaku, sebab ini akan menjadi ancaman dan kesemena-menaan mereka terhadap warga BMR,” tegasnya.
Diketahui, Aswandi Paputungan merupakan Warga Inobonto I Kecamatan Bolaang. Kamis (25/10) Pukul 17;30 wita, mendapat tindakan penganiayaan oleh salah satu Manager di PT. Conch North Sulawesi, hanya gara-gara memancing ikan di kompleks perusahaan tersebut.
Pun, saat ini Aswadi tengah di rawat di RS Kinapit Kotamobagu akibat dipukul menggunakan pipa besi di sekujur tubuhnya.
Peliput: Ebby Makalalag