Dinkes Boltim Tangani 62 Penderita DBD

0
43
ilustrasi

TOTABUAN.NEWS, BOLTIM – Penderita Deman Berdarah di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur mengalami kenaikan ditahun 2018.

Menurut Kepala Bidang P2P dan Wabah Sami Rarung mengatakan, kenaikan ini disebabkan pola kebersihan masyarakat yang tidak teratur, mobilisasi artinya penderita dapat gigitan di daerah lain kemudian perpindah tempat lain serta cuaca yang sering berubah-ubah.

Tahun 2017 kasus DBD berjumlah 27 penderita. Masuk 2018 sampai Agustus jumlah DBD 62 orang.

“Kami sudah melakukan sosialisasi dan penyuluhan terhadap masyarakat terhadap pemberantas mata rantai DBD cara PSN (pemberantas sarang nyamuk) dengan bersih lingkungan sekitar,” ujar Sami Rarung, Kamis (13/9).

Kata dia, masalah ini bukan hanya Dinas Kesehatan, namun adanya peran pemerintah desa dalam melakukan pembersihan di tempat tinggal seperti melakukan Jumat bersih.

Kepala Dinas Kesehatan Eko Warsidi mengatakan, semua kasus DBD di Bolaang Mongondow Timur, ditangani sampai penderita sembuh.

“Ada kasus di daerah tersebut. Kami langsung melakukan sosialisasi serta fogging. Hal ini mengantisipasi adanya penyebaran nyamuk DBD,” ujar Eko Warsidi.

Ia menambahkan, jika masyarakat dan pemerintah setempat dapat menjaga kebersihan lingkungan, maka jentik nyamuk DBD tidak akan berkembang.

 

Tim Totabuan.News

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.